Home Ekonomi Tiket pesawat Mahal, PHRI: Okupansi Hotel 40 Persen Saat Lebaran

Tiket pesawat Mahal, PHRI: Okupansi Hotel 40 Persen Saat Lebaran

Jakarta, Gatra.com - Okupansi hotel diperkirakan turun antara 20-40% pada musim mudik lebaran 2019. Penurunan ini bakal menjadi yang terburuk untuk industri perhotelan di Indonesia. 

"Penurunan ini yang terburuk secara year to year. Masalahnya ada pada penurunan jumlah orang yang bepergian karena terhambat masalah harga tiket transportasi yang mahal,” ujar Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, kepada Gatra.com, Sabtu (1/6). 

Maulana menambahkan dengan kenaikan tiket pesawat, masyarakat lebih memilih moda transportasi darat yang memakan waktu perjalanan lebih lama dibandingkanpesawat. Hal ini berdampak pada waktu menetap pengunjung hotel yang lebih sedikit.

Selain itu, ketidakmampuan maskapai penerbangan nasional berkompetisi dengan pemain dari negara lain dan tidak adanya extra flight atau penerbangan tambahan juga berimbas terhadap okupansi hotel.

“Yang diprediksi masih padat di pulau Jawa saja karena transportasinya paling lengkap tetapi di luar jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi saya skeptis akan kondisinya. Saya tebak ibu kota yang biasanya lenggang justru tidak banyak berkurang di lebaran tahun ini,” kata Maulana.

Lebih lanjut, tingkat okupansi hotel yang mengalami penurunan ini akan berbanding lurus dengan kondisi restoran.

“Kami melihatnya spender itu kan di ibu kota. Jumlah wisatawan domestik kita itu 275 juta, mayoritas adalah pegawai negeri dimana mereka biasanya memanfaatkan anggaran untuk melakukan kegiatan di daerah tetapi dengan adanya kenaikan harga tiket jadi berkurang. Multiplayer effect-nya ke hotel, ke restoran terutama yang di luar pulau Jawa,” ujarnya.

Mengenai masalah harga tiket yang melambung tinggi, Maulana mengusulkan supaya pemerintah menerapkan sistem open sky untuk membuka kerja sama dengan maskapai asing supaya melakukan ekspansi ke Indonesia.

“Kalau pemainnya sedikit kan persaingannya jadi kurang sehat. Dengan adanya sistem open sky akan membuka kesempatan bagi pesaing baru,” pungkas Maulana.

194