Home Milenial Cerita Pemudik di Kp Rambutan, Rela Panas-Panasan Demi Cepat Bertemu keluarga

Cerita Pemudik di Kp Rambutan, Rela Panas-Panasan Demi Cepat Bertemu keluarga

Jakarta, Gatra.com - Pemudik yang memadati beberapa stasiun di Kota Jakarta, Sabtu, (1/6) atau H-4 jelang hari raya Idul Fitri (1440 H) semakin meningkat. Di Stasiun Gambir misalnya, per hari ini jumlah penumpang menembus angka lebih dari 21 ribu orang. Begitu juga di Terminal Kampung Rambutan, yang jumlah pemudiknya tak kalah padat dengan Gambir. 

Padatnya aktivitas di Kampung Rambutan sudah terlihat sejak pukul 10.22 WIB. Beberapa pemudik yang ditemui Gatra.com di lokasi memang sengaja memilih transportasi via darat karena lebih cepat dan murah. Rian (25), salah satu pemudik yang hendak menuju ke Bandung mengaku sengaja memilih waktu berangkat siang hari. 

"Saya kan ke Bandung, deket, berangkat sekarang biar sampainya malem, adem," ujar dia. 

Dedi (30), juga memiliki alasan yang sama dengan Rian. Bersama keluarganya, mereka lebih memilih berangkat siang agar cepat sampai ke Garut dan bertemu keluarga besarnya. 

"Kami kan mau sampai cepet ya, semoga saja malem ini sudah sampai kesana ketemu keluarga," tutur dia.

Panasnya matahari siang tak berpengaruh bagi Jamal untuk segera berangkat mudik. Sama seperti Dedi atau Rian, pemuda berusia 27 tahun ini sengaja memilih waktu siang untuk berangkat. 

"Enggak apa-apa siang-siang panas, yang penting sampainya kan malam, kalau malam kan di Tasik dingin tuh, tinggal istriahat aja," terang dia.

338