Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas keberangkatan 10.781 orang pemudik gratis dengan tujuan 35 kabupaten/kota di Jateng. Para pemudik dengan menggunakan 213 bus  yang berangkat dari Museum Purna-Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (1/6).

Ganjar mengatakan,, program mudik gratis ke-35 kabupaten/kota di Jateng diadakan setiap tahun hasil gotong royong antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dengan seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) se-Jateng, serta dari Bank Jateng.

“Program mudik gratis ini hasil gotong royong orang-orang Jateng. Kalau pelayanan bagus, bus bagus, warga pun bisa mrenges (tersenyum) ketika mudik," kata Ganjar dalam rilis yang diterima Gatra.com , Sabtu (1/6).

Menurut ia, bus yang digunakan untuk mengangkut pemudik fasilitasnya bagus demikian pula dengan kemampuan mengemudi sopir serta kru bus telah teruji sehingga diharapkan perjalanan pemudik lancar dan selamat sampai ke rumah masing-masing. “Sopir agar hati-hati. Jangan kalau ada jalan berlubang malah digas. Hati-hati di jalan,” ujarnya.

Sebelum pemberangkatan, dipimpin Ganjar Pranowo, para pemudik mengikuti upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta.

Setelah pelepasan keberangkatan pemudik itu,  pada Minggu (2/6), Ganjar juga  bakal melepas ratusan pemudik asal Jateng yang menggunakan tiga gerbong kereta api dari Stasiun Senen Jakarta.

Sementara itu, salah seorang, pemudik Oliana mengatakan, kegiatan mudik gratis yang dilakukan Pemprov Jateng sangat membantu karena bisa menghemat biaya mudik ke kampong halaman di Sumpiuh, Kebumen. Selain itu, menurut dia, ikut mudik gratis lebih nyaman tidak berdesak-desakan tempat duduknya serta bisa bareng-bareng saudara dari Kebumen.

“Ngirit biaya sekitar sepertiga dari biaya kalau mudik naik kendaraan umum sendiri. Sudah dua kali ini saya dan keluarga ikut mudik gratis,” kata Olina yang berangkat barsama suami dan kedua anaknya.