Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan sistem one way arus mudik Lebaran di Tol Trans-Jawa pada hari ini dilakukan lebih awal yakni mulai pukul 06.05 WIB. Ini dilakukan karena meningkatnya volume kendaraan menuju Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

"Sistem one way hari ini kita lakukan mulai jam 6.05 WIB, besok kita berlakukan terakhir, setelah itu baru normal kembali," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi di Jakarta, Sabtu (1/6).

Awalnya, Korps Lalu  Lintas (Korlantas) Polri merencanakan memberlakukan sistem one way arus mudik akan diberlakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. 

Menurut Budi, pemberlakuan sistem one way bersifat situasional. Korlantas dapat memberlakukan sistem ini apabila memang kondisi di lapangan mulai padat dengan kendaraan.

Baca juga: Tol Trans Jawa Tak Gerus Pasar Angkutan Bus

Baca juga: Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Diusulkan Berlaku Saat Mudik

"Skema waktunya sangat tergantung pada pertimbangan kepolisian. Rencana awal memang dari jam 9 pagi sampai 9 malam, tapi semua situasional bisa dimulai lebih awal dan bisa disudahi sebelum jam 9 malam," katanya.

Namun, berdasarkan pantauan yang masuk ke Posko Mudik Kemenhub, sistem yang diberlakukan secara situasional ini berjalan dengan bagus.

Sebelumnya, Kemenhub telah memprediksi bahwa pada arus mudik kali ini Tol Trans-Jawa memang akan dipenuhi oleh kendaraan pribadi akibat dari tingginya harga tiket pesawat dan sudah beroperasinya Tol Trans-Jawa.

"Pantauan saya pemberlakuan sistem one way berjalan lancar dan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Sebanyak 40% pemudik berdasarkan prediksi kami memang menggunakan Tol Trans-Jawa. Bahkan, mudik menggunakan kendaraan pribadi meningkat hingga 31%," ungkapnya.