Jakarta, Gatra.com - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Eva Chairunisa mengatakan, demi keamanan dan kenyamanan pemudik yang akan pulang kampung, pihaknya meminta bantuan aparat keamanan. Sebanyak 246 personel gabungan TNI dan Polri ikut menjaga keamanan di Stasiun Senen dan Gambir selama arus mudik.

"Secara keseluruhan ada sekitar 246 personel pengamanan bantuan, dari TNI dan Polri," kata Eva, saat dihubungi Gatra.com, Sabtu (1/6).

Pengamanan tiap personel ini dilengkapi senjata laras panjang serta mendatangkan K9 atau anjing pelacak. Sementara petugas dari intern KAI berjumlah 1.075 personel.

"Kalau untuk di Senen satu sifanya itu bisa lebih dari 15 anggota, bisa-bisa mencapai 30 anggota, kalau Stasiun Pasar Senen seperti itu. Tapi itu campuran ya, jadi bukan hanya TNI-Polri campuran dengan petugas sudah yang ada," ujarnya.

Sejauh ini pihak KAI belum menerima laporan pengaduan adanya kejahatan yang menimpa pemudik. Maklum, pihak keamanan selalu menjaga ketat tiap sudut area stasiun.

"Iya, sampai detik ini kami belum menerima laporan tindak kriminal seperti pencopetan atau hipnotis. Pengamanan akan diterapkan sampai dengan 22 hari selama arus mudik berlangsung," tutupnya.