Home Politik Mudik Gratis, Partai Golkar Berangkatkan 1580 Pemudik

Mudik Gratis, Partai Golkar Berangkatkan 1580 Pemudik

Jakarta, Gatra.com - Partai Golkar kembali menyelenggarakan mudik bareng gratis dengan memberangkatkan sedikitnya 1580 pemudik menuju sejumlah daerah. Pemudik diberangkatkan menggunakan 30 bus menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Pemberangkatan dimulai dari kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Ahad (2/6). 

“Mudik bareng merupakan tradisi Partai Golkar yang dilaksanakan dari tahun ke tahun. Tradisi ini dibangun dalam kepedulian Partai Golkar kepada warga masyarakat yang akan melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing," kata Sekjen Partai Golkar, Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus sebelum melepas mudik bareng ini bersama sejumlah jajaran pengurus Golkar lainnya. 

Lodewijk mengatakan, mudik tersebut bertujuan untuk meringankan beban para pemudik. Pasalnya tak sedikit pengeluaran dalam suasana lebaran oleh masyarakat sehingga partai golkar hadir untuk meringankan beban tersebut. 

"Tahun ini kebutuhan kita menggunakan satu modal untuk mudik yaitu moda darat," imbuhnya. 

Lodewijk meminta kepada para pemudik supaya tetap menjaga keselamatan dalam perjalanan. Serta meminta aparat Kepolisian Lalu Lintas untuk mengawal rombongan mudik tersebut dengan baik. 

"Jaga keamanan. Pengemudi maupun kernetnya, saya minta bisa bekerja sama. Jangan memaksakan kecepatan, jangan lupa memperhatikan kondisi kesehatan dalam mengemudi, dengan istirahat yang cukup. Kalau memang kondisi sudah capek, ya sebaiknya istirahat, recovery singkat pada gilirannya melanjutkan perjalanan," katanya.

Lodewijk menyebut pesan dari ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto yang berhalangan hadir hari ini bahwa Mudik Gratis bersama Partai Golkar tahun 2019 ini, hanya sedikit contoh pengabdian Golkar kepada masyarakat, dengan tetap berbahagia karena masih dapat merasakan Pulang Kampung.

Bagaimanapun sulitnya, terus berjuang untuk dapat kembali pulang, setelah selama setahun ini, atau bahkan ada yang lebih dari satu tahun, hidup di ibukota dan sekitarnya, bekerja dari hari ke hari, menabung mencari nafkah yang halal, bekerja keras, untuk keluarga. 

“Puncak dari semuanya adalah pulang, dan mari kita rayakan kepulangan ini untuk silaturahim, kemudian kembali bekerja setahun berikutnya dalam keadaan lahir dan batin penuh kegembiraan, karena sejatinya silaturahim, adalah menguatkan ikatan persaudaraan, dengan begitu rezeki kita melimpah, berkah. Janji Allah yang maha pemurah, “bahwasannya rezeki manusia itu dari berbagai jalan, di antaranya dari jalan yang tidak terduga-duga, dan silaturahim menjadi salah satu jalan rezeki itu,” kata Lodewijk mengutip pesan dari Ketum Golkar.
 

559