Home Politik PWNU Jatim Bekali Para Da’i Pemahaman Pancasila

PWNU Jatim Bekali Para Da’i Pemahaman Pancasila

Surabaya, Gatra.com – Pengurus Wilayah Nahdlatu Ulama (PWNU) Jawa Timur mengingatkan para da’i dalam berdakwah menyampaikan pesan keagamaan agar tetap berdasarkan pada Pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita dorong dakwah yang berdasarkan pada Pancasila dan keutuhan NKRI," kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Sochib, usai Bimtek dan Dialog Mubaligh Indonesia Bersatu, di Surabaya, Sabtu (1/6/2019) petang.

Gus Salam menjelaskan, Bimtek yang diikuti para mubaligh utusan PCNU se-Jatim itu bertujuan untuk memberi panduan dakwah.

"Sekaligus momentum untuk mengingatkan kembali kita semuanya untuk lebih memperkuat ukhuwah Pasca Pilpres yang telah terlaksana kemarin," tegasnya.

Menurut Gus Salam, Pancasila dan Islam dua hal yang tidak bertentangan. Sebaliknya, “dua hal yang sangat layak dan bisa disinergikan.”

Gus Salam menegaskan, NU satu-satunya Ormas Islam yang pertama kali menerima Pancasila sebagai dasar negara. Munas NU 1983 sudah memutuskan Pancasila sebagai asas organisasi, jauh sebelum ormas lain menerima.

Pancasila sebagai dasar negara melalui proses pemikiran yang panjang para pendiri bangsa, termasuk para kiai NU. “Ulama menerima Pancasila tidak serta merta, tetapi melalui proses pemikiran. Ketika sudah menerima, berarti sudah mulai proses pemikiran, dan itu menjadi pedoman yang sangat kuat dan juga ditanamkan pada santri-santrinya,” pungkasnya.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Bernadetta Febriana