Badung, Gatra.com - Data Posko terpadu monitoring angkutan Lebaran 2019 per 1 Juni 2019 atau H-4 di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, menunjukkan jumlah kedatangan pesawat stagnan jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Communication and Legal Section Head, Arie Ahsanurrohim, menyampaikan komparasi kedatangan pesawat domestik pada 2018 sebanyak 130 pesawat, sedangkan di 2019 juga 130.

Sementara, untuk keberangkatan (departure) pada 2018 ada sebanyak 129 pesawat, dan 2019 betambah menjadi 132, atau tumbuh sebesar 2,33%.

Sedangkan data untuk penumpang yang datang, pada 2018 jumlahnya 18.297 dan pada 2109 naik menjadi 19.755.

"Growth (tumbuh) sebesar 7,97%," kata Arie beberapa waktu lalu di Tuban.

Untuk keberangkatan, pihaknya justru mencatat penurunan jumlah penumpang. Pada 2018, jumlahnya 13.693 penumpang, sedangkan pada 2019 sebanyak 12.458 atau turun 9,02%.

Untuk kedatangan pesawat internasional, pada 2018 tercatat ada 95 penerbangan. Pada 2019 naik menjadi 99 atau tumbuh sebesar 4,21%.

Sedangkan untuk keberangkatan dari Bandara I Gustu Ngurah Rai pada 2018 sebanyak 103 pesawat, sedangkan 2019 menjadi 98 atau turun 4,85%.

Arie memaparkan untuk jumlah penumpang yang datang pada 2018 sebanyak 17.527, sedangkan pada 2019 sebanyak 19.459 atau tumbuh 11,02%.

Untuk keberangkatan, pada tahun 2018 ada sebanyak 20.464 penumpang, sementara pada 2019 sebanyak 18.784, turun sebesar 8,21%.

"Itu data perbandingan jumlah pesawat dan penumpang pada 2018 dengan 2019 terkait arrival, departure dan growth-nya, untuk internasional dan domestik," jelasnya.