Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus balik nantinya akan lebih meningkat lonjakan pemudik dibandingkan pada masa arus mudik. 

Pasalnya, arus balik hanya berlangsung selama tiga hari sejak 7-9 Juni 2019. Berbeda dengan arus mudik yang diberi kelonggaran hingga 7 hari sebelum lebaran.

Ketua Posko Mudik Kemenhub Chandra Irawan mengatakan, masyarakat harus mengantisipasi arus balik nanti, karena rentang waktunya lebih pendek, ketimbang masa mudik dengan waktu yang lebih lama bahkan bisa sampai 7 hari sebelum lebaran. 

"Arus balik nanti sejak 7-9 Juni dan pemudik akan kembali masuk kerja pada tanggal 10 Juni. Adanya sisa waktu 3 hari itu yang kami khawatirkan. Kami prediksi akan ramai pada 8 Juni nantinya," katanya.

Chandra mengatakan pihaknya telah mengantisipasi jika terjadi lonjakan pemudik pada arus balik nantinya, dengan menyiapkan strategi penanganan di lapangan.