Home Ekonomi Sepuluh Jalur Mudik Rawan Lonsor di Jateng

Sepuluh Jalur Mudik Rawan Lonsor di Jateng

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 10 jalur mudik di Jawa Tengah terdeteksi memiliki tingkat kerawanan bencana tanah longsor. Jalur rawan longsor tersebut terbentang dari ujung Kabupaten Brebes yang berbatasan dengan Cirebon hingga daerah pegunungan tengah. 
 
Kasi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Kelas I, BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko mengatakan, berdasarkan informasi  dari rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR (KemenPUPR),  kerawanan bencana terbilang cukup tinggi apabila dilihat dari cuaca yang terjadi saat ini. 
 
"Maka kita sampaikan kondisi cuaca di sana. Suhu udaranya saat ini  pada angka 29-33 derajat selcius. Kita saat ini harus memantau kelembapan udaranya," katanya di Semarang, Senin (3/6). 
 
Kesepuluh jalur yang rawan longsor itu antara lain di ruas jalan Bandungsari-Salem Brebes, Cilopodang-Salem yang menghubungkan Brebes dengan Cilacap, Bumiayu-Salem Brebes, Bumiayu-Sirampok, Wiradesa-Kalibening yang menghubungkan  Pekalongan dengan Banjarnegara.
 
Kemudian berturut-turut ruas jalur Banjarnegara-Wanayasa yang berada di sisi utara, Weleri-Patean yang berada di wilayah Kendal, Temanggung-Kaloran dan Lemah Abang-Kaloran. Serta yang terakhir adalah ruas jalur Boyolali-Selo-Jrakah yang menghubungkan dengan Kabupaten Semarang. "Para pemudik yang melewati daerah rawan longsor, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor harus lebih berhati-hati," katanya .
 
Iis mengimbau para pemudik untuk mewaspadai  potensi hujan lebat di wilayah rawan longsor, meskipun sudah masuk musim kemarau. "Bagi pemotor, jangan lupa membawa jas hujan. Karena jalur mudik yang rawan longsor biasanya berpotensi curah hujannya lebih tinggi," ucapnya. 
 
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto,  ancaman bencana longsor saat arus mudik bukanlah isapan jempol. Dari data BPBD Jateng selama ini terdapat 344 titik kecamatan yang terdeteksi rawan longsor. Tak cuma itu saja,  ada 2.134 desa juga terdeteksi rawan tanah longsor.
 
"Kami telah menerjunkan kurang lebih 500 personel untuk mengamankan jalur mudik dari potensi bencana alam. Ya, kita harapkan arus mudik pada Lebaran kali ini dapat berjalan aman, lancar dan terkendali," ujar Sudaryanto. 
 
 
124