Semarang, Gatra.com - Dua hari menjelang Lebaran harga daging ayam potong di Semarang meningkat tajam, per ekor mencapai Rp150 ribu.
Menurut seorang pedagang ayam potong di Pasar Suryokusumo Semarang, Ny Yanti, kenaikan harga terjadi beberapa hari menjelang berakhirnya Ramadan.“Harga ayam potong ras Jawa paling besar kenaikannya dari semula Rp70 ribu hingga Rp100 ribu per ekor sekarang menjadi Rp150 per ekor,” katanya, Senin (3/6).
Sedangkan untuk ayam potong selain ras Jawa, kata dia, kenaikan tidak terlalu tinggi, ayam broiler dari semula Rp50 ribu per ekor naik menjadi Rp60 ribu hingga Rp75 ribu.
Lebih lanjut Yanti, mengatakan, kenaikan harga ayam potong ini rutin terjadi setiap tahun menjelang Lebaran karena banyaknya permintaan. “Meski harga naik permintaan ayam potong tetap tinggi menjelang Lebaran. Sehari bisa laku lebih dari 20 ekor ayam,” ujar pedagang yang belasan tahun berjualan ayam potong itu.
Bila pembeli memiliki dana terbatas untuk membeli daging ayam, Yanti, mengatakan melayani pembelian eceran secara kiloan. “Harga per kilo daging ayam Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per kilo,” katanya.
Hal serupa disampaikan pedagang ayam potong yang lain, Ny. Yasminah, mengatakan penjualan ayam potong menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari mengalami peningkatan drastis. “Harga ayam potong naik, tapi pembeli bias memaklumi,” ujar dia.
Salah seorang pembeli Ny. Siti mengatakan, membeli ayam potong untuk keperluan membuat makanan opor untuk hidangan pada Lebaran. Menurut dia, rasanya kurang lengkap bila Lebaran tanpa hidangan opor ayam untuk disantap bersama keluarga.
“Harga ayam potong yang bukan ras Jawa naik, yang biasanya hanya Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per ekor menjadi Rp70 ribu,” ucap dia yang memilih membeli ayam potong bukan ras Jawa.
