Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar semua pihak untuk tetap waspada dalam menggunakan moda transportasi menjelang lebaran, meski ada penurunan angka kecelakaan mudik tahun ini.

“Tadi dilaporkan bahwa angka kecelakaan pada mudik tahun ini ada penurunan 12-15%, tapi saya imbau kepada semua pihak untuk tetap waspada karena masih ada lagi hari rekreasi setelah kegiatan lebaran. Apalagi akan banyak bus-bus di area tempat wisata” katanyta Menhub di Posko Mudik Kemenhub, Jakarta, Senin (3/6).

Berdasarkan laporan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik 2019 hingga hari ini, Senin (3/6) atau H-2 jelang lebaran jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu. 

Menhub Budi meminta bekerja sama dengan pihak kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk tetap melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang.

“Saya mengimbau penumpang jangan menggunakan bus yang tidak laik jalan dan tidak melakukan ramp check,” imbaunya.

Menhub Budi juga meminta kepada Dinas Perhubungan dan Kapolres setempat untuk bisa melakukan pengecekan jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Pasalnya ada beberapa sopir bus yang cenderung melawati jalur yang tidak semestinya.

“Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur yang dilewati bus, karena biasanya mereka mencari jalur yang bukan merupakan jalan yang ditentukan,” tambahnya.

Data sementara Kakorlantas hingga H-3 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam angkutan lebaran 2019 dari H-7 hingga H-3 menurun sampai 51% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. 

Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 703 kejadian, sedangkan di tahun 2019 ada 284 kejadian dengan rincian di korban meninggal dunia 61 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan 42 orang.