Semarang, Gatra.com - Pelaku peledakan bom di Kartasura, Rofik Asharuddin (RA) dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. RA sempat dirawat di RSUD dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.
Dari pantauan Gatra.com, pelaku terlihat dalam keadaan sadar saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD). RA dikawal ketat oleh anggota Densus 88 dan Brimob Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Begini Kronologis Kejadian Bom Bunuh Diri di Kartasura
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut kondisi RA kritis dan dirawat secara intensif di rumah sakit.
"Kondisinya masih kritis. Saat ini masih di rumah sakit," ucap Kapolda yang ditemui di lokasi ledakan, Selasa (4/6) dini hari.
Rycko mengatakan bahan peledak mengenai bagian tubuh pelaku. Pelaku pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Karena bahan peledak yang meledak menempel di bagian tangan pinggang dan kaki korban," ujarnya.
Sebelumnya terjadi ledakan di depan pos pengamanan mudik Pos Pantau Polres Sukoharjo di barat Tugu Kartasura. Diduga ledakan berasal dari bom yang dibawa seorang pria berinisial RA.
Baca juga: Teror Bom Kartasura, Buya Syafii Minta Elite Politik Jangan Jadi Kompor
Pria itu diduga meledakkan diri. Dia mengalami luka serius namun masih dalam kondisi bernyawa.
Rumah RA di Wirogunan, Solo, pun telah digeledah. RA diketahui seorang pemuda berusia 22 tahun, dan masih menganggur yang tinggal besama orang tuanya.
