Home Gaya Hidup Umat Muslim Perbatasan Harus Jaga Pancasila

Umat Muslim Perbatasan Harus Jaga Pancasila

Atambua, Gatra.com - Kurang lebih tiga ribu umat muslim di Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, Rabu 5 Juni 2019 melaksanakan salat Ied bersama di Lapangan Umum Atambua.

Bertindak selaku imam Salat Ied, Haji Muhamad Iqbal L Sunuri, Lc, MA. Salat Ied ini berlangsung dengan khidmat dan mendapat pengamanan dari pihak Kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belu dan Pemuda Lintas Agama.

Dalam khotbah, siraman rohaninya Imam salat Ied Haji Muhamad Iqbal L Sunuri, Lc, MA juga mengungkapkan bahwa seorang muslim dimana saja berada, harus tetap menjalin komunikasi, hubungan yang harus baik. Antaranya hubungan baik dengan pencipta, dengan sesame umat beragama, juga terkhusus kaum muslim.

"Orang yang beriman adalah orang yang memberikan keamanan kepada orang lain. Dimanapun dia berada seorang muslim dapat memberikan kontribusi baik ilmu maupun pengetahuan kepada sesama saudaranya," Haji Muhamad Iqbal L Sunuri, Lc, MA.

 

Karena itu jelas Haji Muhamad Iqbal, bagi seorang muslim dimanapun bumi dipijak, wajib hukumnya harus baik dengan sesama saudaranya tanpa pandang bulu, suku, agama dan lainnya.

"Negara kita Indonesia ini beragam suku, agama dan ras. Semua kita disatukan dalam satu keragaman di bawa Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. Ini harga mati. Harus kita jaga, kawal dan amalkan, jelas Haji Muhamad Iqbal L Sunuri, Lc, MA.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Belu, Kaliman Lamarobak, S.Pd. MA, mengatakan melalui moment hari raya Idulfitri umat muslim dapat mengambil pelajaran dari puasa ramadan selama satu bulan.

 

"Puasa mengajarkan kita berkata jujur, menahan diri, menguasai keadaan, sehingga tidak berbicara semaunya, membagi kasih sayang dengan kaum muslimin dan sesama manusia ," kata Kaliman.

Dalam nuansa kebersamaan kata Kaliman, sebagai umat muslim harus tetap menjaga keharmonisan yang sudah terjalin bagus di Kabupaten Belu ini.

"Toleransi antar sesama kita umat beragama di NTT khususnya Kabupaten Belu sangat bagus. Ini harus kita kawal dan jaga. Harus kita proteksi agar tidak disusupi pihakpihak yang tidak bertanggungjawab mau mengganggu. Apalagi kita ini berbatasaan langsung dengan dua Negara yakni Timor Leste dan Australia," tegas Kaliman.

Dia mengapresiasi sesama antar umat beragama di Kabupaten Belu yang telah memberikan dukungan penuh selama bulan puasa, malam takbiran dan puncaknya Sholad Ied 5 Juni 2019 ini.   

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua umat beragama di Kabupaten Belu yang sudah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan puasa sehingga dapat berjalan dengan baik dan pelaksanaan malam takbiran dengan menjaga kebersamaan untuk memeriahkan hari Raya Idul Fitri," kata Kaliman.

 

236