Banjarnegara, Gatra.com - Aroma khas belerang menyambut ketika memasuki kawasan objek wisata Kawah Sikidang, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kepulan asap yang keluar dari kawah terlihat dari kejauhan. Meski terlihat gersang, sebetulnya kawah ini berhawa sejuk.

Dari pusat kota Kabupaten Wonosobo, wisatawan membutuhkan waktu sekitar satu jam menuju Kawah Sikidang. Sikidang merupakan salah satu kawah aktif terbesar di Dataran Tinggi Dieng. Meski masih aktif, kawah ini aman dikunjungi wisatawan.

Umumnya kawah aktif berada di puncak gunung. Namun, Kawah Sikidang justru berada di lokasi datar dengan dikelilingi perbukitan Dieng. Dengan demikian, wisatawan dapat melihat langsung aktivitas vulkanik kawah ini.

Dari bibir kawah, pengunjung bisa melihat kepulan asap dan semburan lumpur yang keluar dari Kawah Sikidang. Agar pengunjung tidak terlalu dekat dengan kawah, di sekitarnya dipasangi pagar kayu.

Harga tiket masuk pun cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. Harga tersebut sudah mencakup dua objek wisata, yakni Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.

Seorang wisatawan asal Wonosobo, Kholik (23) menuturkan, Kawah Sikidang jadi salah satu lokasi favorit di kawasan wisata Dieng. Hampir tiap libur lebaran, Kholik mengunjungi tempat ini.

"Untuk mengisi waktu luang libur lebaran, Kawah Sikidang menurut saya bagus. Sayang kalau sudah di Dieng tapi tidak ke tempat ini," ujarnya kepada Gatra.com, Sabtu (8/6).

Selain itu, lanjut Kholik, banyak spot atau lokasi untuk berfoto, pedagang makanan khas, dan barang kerajinan tangan.

"Tempat berfotonya bagus, sangat kekinian. Terus ada beberapa wahana permainan juga. Jadi nggak cuma lihat kawah saja," ujarnya.