Montreal, Gatra.com - Lewis Hamilton mempertahankan rekor kemenangan Mercedes pada awal musim pada hari Minggu ketika ia memberikan kemenangan kontroversial, berkat keputusan pengawas untuk menghukum Sebastian Vettel, di Grand Prix Kanada.

Pemimpin klasemen serta juara dunia lima kali itu berada di posisi kedua di belakang Vettel dari Ferrari, namun dinyatakan pemenang karena penalti lima detik akibat pelanggaran oleh pembalap Jerman itu.

Vettel lari dan bergabung kembali melintasi setumpukan rumput di lap 50, memaksa Hamilton menyisihkan lintasan menuju dinding. 

Pembalap Inggris itu mengerem untuk menarik diri dari tantangannya untuk memimpin, mendorong penyelidikan pelayan balapan, yang menghasilkan penalti waktu.

Vettel pada awalnya menolak untuk menghadiri wawancara pasca-balapan dan setelah dibujuk oleh tim Italia, ia pun kembali untuk upacara podium.

Namun, ketika dia melakukannya, dia berjalan ke parc ferme dan memindahkan angka yang digunakan untuk menggeser nomor satu ke ruang kosong mobilnya, dua untuk Mercedes Hamilton dan tiga untuk Charles Leclerc.

Ketika kerumunan pro-Ferrari mencemooh Hamilton, Vettel menyuruh mereka untuk berhenti. 

"Jangan boo Lewis - kamu harus mencemooh keputusan ini, bukan dia," kata Vettel dikutip dari AFP, Senin (10/6).

Bagi Hamilton, itu merupakan kemenangan ketujuh di Kanada, dan yang ke-78 dalam karirnya, sekaligus memperpanjang musim pembuka Mercedes dengan tujuh kemenangan beruntun.

Vettel akhirnya berada di peringkat kedua di depan rekan setimnya di Ferrari Leclerc, Valtteri Bottas yang berada di posisi keempat , diikuti Max Verstappen dari Red Bull dan Daniel Ricciardo dari Renault.

Nico Hulkenberg harus puas finis ketujuh di Renault kedua di depan Pierre Gasly dari Red Bull, pahlawan tuan rumah Lance Stroll dari Racing Point dan Daniil Kvyat dari Toro Rosso.