Home Politik Eks Komandan Tim Mawar Laporkan Tempo ke Bareskrim

Eks Komandan Tim Mawar Laporkan Tempo ke Bareskrim

Jakarta, Gatra.com - Eks Komandan Tim Mawar Mayor Jenderal TNI (Purn) Chairawan beserta Tim Kuasa Hukumnya dijadwalkan akan melaporkan Penulis serta Redaksi Majalah Tempo terkait masalah pemberitaan di Majalah Tempo Edisi 10 Juni-16 Juni 2019 dengan Headline "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah" ke Bareskrim Polri. Rencananya Tim Kuasa Hukum Chairawan akan membuat laporan resmi, Rabu (12/6) pukul 10.00 WIB.

"Hari ini kita baru konsultasi saja, besok rencana kita akan balik lagi untuk membuat laporan resmi dan membawa bukti-bukti tambahan. Rencananya jam 10 lah kita akan membuat laporan resmi," kata Penasehat Hukum Chairawan, Herdiansyah saat ditemui di Bareskrim Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).

Lebih lanjut, Pihak kuasa hukum Chairawan mengatakan pada laporan resmi besok ke Bareskrim Polri, kliennya akan melaporkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pemberitaan yang dimuat di Majalah Tempo Edisi 10 Juni-16 Juni 2019 dengan Headline "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah".

"Kita sudah melaporkan untuk medianya di Dewan Pers pagi tadi. Kalau [di Bareskrim] ini untuk laporan pidananya. Kami akan melaporkan Penulis, pimpinan redaksi, dan susunan redaksi yang terkait," Ungkap Herdiansyah.

Dirinya juga menyayangkan bahwa media sebesar Tempo tidak melakukan penulisan berita yang menuduh tanpa melakukan klarifikasi lanjutan serta memiliki narasumber yang tidak jelas di pemberitaanya. Kliennya mengaku sangat dirugikan atas pemberitaan tersebut.

"Kita disini semua sudah pahamlah dengan UU Pers. Sangat disayangkan media seperti Tempo ini Narasumbernya tidak jelas, apalagi pemberitaannya ini menuduh secara langsung. Ini tentunya merugikan untuk Klien kami secara pribadi," Ungkapnya.

Sementara itu, Chairawan mengaku keberatan dengan pemberitaan yang dimuat Majalah Tempo tersebut. Apalagi menurutnya, kebenaran keterlibatan Tim Mawar pada aksi 21-22 Mei lalu adalah tidak benar adanya. Apalagi dirinya juga mengaku tidak mengetahui perihal aksi 21-22 Mei karena saat itu ia sedang berada di kediamannya.

"Tim Mawar itu sudah tidak sejak tahun 1999 sesuai keputusan pengadilan. Sudah bubar," kata Chairawan.

243