Home Ekonomi Mei 2019, Nilai Tukar Petani di Sumbar Turun 1,56 Persen

Mei 2019, Nilai Tukar Petani di Sumbar Turun 1,56 Persen

Padang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat nilai tukar petani (NTP) di wilayah setempat pada Mei 2019 sebesar 95.32 atau turun 1,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sumatera Barat, Sukardi menyebutkan, berdasarkan pemantauan harga di perdesaan 11 kabupaten / kota di Sumbar, NTP bulan Mei turun dari 96.83 pada April menjadi 95.32, dan indeks harga yang dibayar petani (ib) mengalami peningkatan sebesar 1,20 persen.

"Hal ini disebabkan karena adanya penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,38 persen dan indeks harga pada kelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga," ujar Sukandi di Padang, Senin (10/06).

Dikatakannya, NTP masing-masing subsektor pada Mei 2019 tercatat sebesar 93.01 untuk tanaman pangan (NTPP) atau turun 2,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan menurunnya indeks harga (lt) yang diterima petani sebsar 1,78 persen, dan indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 1,24 persen.

"Turunnya lt disebabkan karena turunnya harga pada kelompok padi dan palawija, masing-masingnya sebesar 1,98 persen dan 1,13 persen. Sedangkan meningkatnya indeks harga yang dibayar petani karena meningkatnya konsumsi rumahtangga 1,58 persen," jelasnya.

Sedangkan pada subsektor hortikultura (NTPH) sebesar 81.18 pada Mei 2019, mengalami kenaikan 1,07 persen dari 80.32 dari April. Nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 2,89 persen dari 102.64 pada April menjadi 99.67. Nilai tukar pada subsektor peternakan (NTPT) mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen dari 102.47 menjadi 103.15.

"Nilai tukar di Sumbar memang cendrung rendah, bahkan sangat sulit untuk menembus angka diatas 100," ucapnya.

194