Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 menyambangi sejumlah lembaga penegak hukum pada Rabu (12/6). Sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah anggota pansel mendatangi Gedung Merah Putih KPK, di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. 

 

Ketua Pansel, Yenti Ganarsih saat ditemui sesampai di Gedung KPK membenarkan kedatangannya bertujuan untuk bertemu dengan pimpinan KPK. "Ya kita mau bertemu pimpinan KPK," ujar Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini. 

 

Menurut Yenti, pertemuan ini akan membahas proses seleksi seperti di tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi mengungkapkan, dalam pertemuan ini akan dilakukan diskusi awal terkait beberapa isu strategis. Menurutnya, melalui pertemuan ini diharapkan dapat memeberi masukan untuk pansel dalam proses seleksi calon pimpinan KPK. 

 

"Pansel meminta masukan dari Pimpinan KPK terkait dengan kondisi riil dan proyeksi KPK ke depan agar dalam proses seleksi ini Pansel lebih dapat menemukan calon Pimpinan yg membuat KPK semakin lebih baik ke depan," kata Febri saat saat dikonfirmasi Rabu, (12/6).

 

Selain itu, Febri menambahkan bahwa pansel ini nanti juga akan bekerja sama dengan KPK untuk melakukan rekam jejak terhadap para calon yang ikut seleksi.

 

Informasinya, sejumlah anggota pansel yang turut hadir dalam pertemuan kali ini antara lain Yenti Ganarsih, Indriyanto Seno Adji, Harkristuti Harkrisnowo, Diani Sadia Wati, Al Araf, Mualimin Abdi,  dan Marcus Priyo Gunarto. Mereka diterima oleh tiga pimpinan KPK, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, dan Alexander Marwata.

 

Selanjutnya, pansel ini juga akan bertandang ke sejumlah lembaga penegak hukum lainnya, di antaranya Kejaksaan Agung dan Polri. "Nanti jam 11 kita dengan Kejaksaan Agung terus besok dengan Kapolri," ungkap Yenti.

 

Sekadar informasi, Pansel akan membuka pendaftaran untuk calon pimpinan lembaga antirasuah jilid V pada17 Juni hingga 4 Juli 2019.