Home Internasional Harga Minyak Dunia Turun Empat Persen, Pasokan Dibatasi

Harga Minyak Dunia Turun Empat Persen, Pasokan Dibatasi

New York, Gatra.com - Harga minyak jatuh 4%, kondisi ini merupakan yang terparah sejak 5 bulan terakhir dan menjadi kelemahan dalam permintaan minyak secara global, pada Rabu (13/6).

Dikutip Reuters, minyak mentah Brent turun US$2,32 atau 3,7%, menjadi $ 59,97 per barel. Ini merupakan angka terendah menurut acuan internasional. Sementara itu minyak mentah Intermediate West Texas AS turun di angka US$2,13 atau 4,0% menjadi US$51,14 per barel.

Administrasi Informasi Energi (EIA) AS melaporkan stok minyak mentah domestik naik secara tak terduga sebesar 2,2 juta barel, setelah sebelumnya analis memperkirakan penurunan 481.000 barel.

Menurut EIA, di angka 485,5 juta barel, stok komersial AS berada pada level tertinggi sejak Juli 2017 dan sekitar 8% di atas rata-rata pada 5 tahun terakhir.

"Pasar masih tidak percaya pada inventaris ini, dan tidak diminati lebih jauh. Lebih sulit menebak apa yang akan ditambahkan oleh EIA setiap minggu," kata analis di Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn.

EIA sebelumnya telah memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia pada tahun 2019, yang juga ikut menekan harga minyak secara berjangka. Selain itu, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, juga berpengaruh menekan harga minyak.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan dapat dicapai, tapi mengancam akan menaikkan tarif barang-barang Cina jika mereka tidak menyepakati perjanjian.

Manajer dana lindung nilai melakukan likuidasi posisi minyak pada tingkat tercepat sejak kuartal keempat 2018 karena meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global.

Goldman Sachs mengatakan prospek makro ekonomi yang tidak pasti dan produksi minyak yang tidak menentu dari Iran dan lainnya, dapat menyebabkan OPEC menghentikan pengurangan pasokan.

Dengan pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak berikutnya yang ditetapkan pada akhir Juni, pasar akan mempertanyakan apakah produsen minyak utama dunia akan memperpanjang pengurangan pasokan mereka.

Negara-negara OPEC dan produsen non-anggota termasuk Rusia, telah membatasi produksi minyak mereka sebesar 1,2 juta barel per hari tahun ini, untuk menopang harga.

Menteri energi Uni Emirat Arab, Suhail bin Mohammed al-Mazroui, mengatakan bahwa anggota OPEC hampir mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pengurangan produksi. Sementara itu, Aljazair telah melayangkan gagasan untuk meningkatkan pengurangan pasokan minyak oleh OPEC dan sekutunya.

101

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR