Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengaku percaya diri dan optimis jika TKN bisa menghadapi sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat besok.

"TKN ini kan punya form C1 seluruh Indonesia, karena kita memiliki war room yang isinya tentang form C1 yang ada di seluruh TPS, di semua wilayah Indonesia," ujar Ace kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6).

Ace juga menjelaskan, data yang dimiliki TKN hampir sama dengan yang dimiliki KPU, apalagi perbedaan suara juga tidak memungkinkan untuk terkejar.

"Dari data yang dimiliki TKN dengan hasil yang diumumkan KPU, itu jelas memiliki kesamaan, dan ingat bahwa selisih suaranya sangat lah jauh, sekitar 16,9 juta," ucapnya.

Ace juga meminta pada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membuktikan jika dari selisih suara tersebut, ada kecurangan atau juga penggelembungan suara.

"Artinya kalau pun mereka mau mengajukan gugatan seharusnya buktikan kepada kami bahwa selisih 16,9 juta itu ada bukti-bukti penggelembungan suara," tegas ketua DPP partai Golkar itu.

Bagi Ace, kalau bukti-bukti tersebut tidak bisa ditampilkan dalam sidang gugatan hasil Pilpres besok, maka ia pun optimis bisa menang di MK.

"Nah pada titik inilah kami yakin dan optimis memenangkan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi," katanya.