Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sejak Rabu (12/6) malam puluhan penumpang yang akan menyeberang ke Batam, Kepulauan Riau telah memadati pelabuhan Roro Kualatungkal. Penumpang telah datang untuk membeli tiket sejak pukul 22.00 WIB. Bahkan hingga ada yang menginap di pelabuhan.
Puncaknya Kamis Siang (13/6), ratusan penumpang memadati kawasan pelabuhan. Hingga terjadi antrian panjang untuk membeli tiket penyeberangan. Petugas pelabuhan pun sempat kesulitan melayani para penumpang kapal.
Mendengar adanya penumpang yang mengurai panjang di pelabuhan Roro Kualatungkal, Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial langsung mendatangi pelabuhan. Safrial datang untuk memastikan tidak ada penumpang yang terlantar dan meminta agar pihak pelabuhan mempermudah penumpang membeli tiket.
Kepada Safrial, sejumlah penumpang mengeluhkan panjangnya antrean untuk membeli tiket. Prosesnya bahkan sampai berjam-jam.
"Tolong dibantu Pak, biar tidak susah membeli tiket. Kami takut tidak kebagian tiket lagi," ujar Siti, salah seorang penumpang.
Menanggapi keluhan penumpang, Safrial mengaku tidak menyangka penumpang di pelabuhan Roro akan membludak seperti itu. Dirinya meminta agar penumpang bersabar dan dirinya juga sudah meminta pihak pelabuhan, agar jangan sampai ada penumpang yang terlantar.
"Harapannya penumpang tidak berdesak desakan, mengantri dengan tertib. Dan bagi yang belum mendapatkan tiket untuk bersabar," ujarnya.
Safrial juga menyatakan, dirinya akan mencarikan solusi untuk para penumpang agar kejadian seperti saat ini tidak terjadi lagi. Karena jika sistemnya telah diperbaiki, penumpukan penumpang tidak akan terjadi lagi.
"Tahun depan system pelayanan akan terus kita tingkatkan,demi kenyamanan para penumpang," ujar Safrial lagi.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Tungkal, Prayitno mengatakan, sejauh ini arus lalu lintas perairan di Kuala Tungkal berjalan dengan lancar. Pihaknya masih bisa memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang.
"Meski padat, sejauh ini arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar," katanya.
Sudarno (40), penumpang dari Bandung, Jawa Barat mengatakan, pelabuhan Roro sudah menjadi solusi untuk kembali ke kampung halaman ditengah mahalnya tiket pesawat. Dengan tiket yang murah, mereka bisa kembali ke Pulau Batam untuk bekerja. Itulah yang menjadi alasan kebanyakan penumpang saat ini.
"Alhamdulillah mudik dan balik kami dari pelabuhan inilah, senang bisa bawa keluarga dengan mobil sendiri, bisa jalan-jalan. Kalau menggunakan pesawat mahal dan tidak bisa kemana-mana," ujarnya.
