Home Gaya Hidup Deklarasi: Masyarakat Jambi Menolak Kerusuhan

Deklarasi: Masyarakat Jambi Menolak Kerusuhan

Jambi, Gatra.com - Korem 042/Gapu Jambi menggelar acara Halal Bihalal di Lapangan Upacara Makorem Jalan Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Jum’at pagi (14/6).

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan Prajurit dan PNS Korem 042/Gapu dan jajaran tersebut, dilaksanakan usai apel olahraga gabungan pasca cuti Idul Fitri 1440 H. Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy selalu bersyukur atas segala nikmat dan rezeki yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Maha Esa hingga saat ini.

"Halal Bihalal merupakan tradisi rutin pada saat selesainya Bulan Ramadan atau saat merayakan hari raya Idul Fitri. Mari pada momen yang baik ini, saling tulus dari lubuk hati untuk memohon dan memberikan maaf di antara kita,” ujar Elphis.

Meskipun telah berlalu, lanjutnya, diharapkan semangat Ramadan dan Idul Fitri harus selalu tertanam dalam kehidupan sehari-hari, selalu berperilaku baik dalam setiap interaksi kepada siapapun, baik antara TNI dan Polri serta masyarakat sekaligus semangat dalam melaksanakan tugas, selalu disiplin dalam melaksanakan tugas dengan senantiasa mematuhi segala aturan dan mengerjakan tugas dengan benar, tulus dan ikhlas.

"Semoga setelah kita saling bermaaf-maafan membuat kita kembali fitrah dan dapat lebih mempererat hubungan yang harmonis di antara kita Keluarga Besar Korem 042/Gapu,” kata Elphis.

Kapenrem 042 Gapu, Mayor Inf Firdaus mengatakan, kegiatan juga sarana menyambung dan mempererat tali silaturahmi antara unsur pimpinan Korem 042/Gapu serta Dan/Kasatbalak dengan seluruh anggota maupun antar sesama warga Korem 042/Gapu.

“Sarana untuk dapat memupuk dan memperkukuh soliditas, solidaritas, dan kekompakan antar sesama Korem 042/Gapu dan jajaran,” katanya.

Menurutnya, pengabdian dan pengorbanan prajurit TNI dan seluruh keluarga besar TNI adalah membentuk kepercayaan rakyat kepada TNI. Tantangan tugas yang harus dihadapi ke depan tidaklah semakin ringan, rangkaian tahapan Pemilu belum selesai. Berbagai isu lainnya seperti perang dagang, konflik bersenjata, ancaman terorisme, ancaman biologi berupa penyakit menular ataupun berbahaya, ancaman siber serta kejahatan transnasional lainnya tetap harus diwaspadai.

"Apalagi, ancaman kesenjangan yang membuat orang mudah terprovokasi dan dihasut sehingga membuat bangsa ini terpecah belah. Untuk itu, TNI tetap meningkatkan profesionalisme setiap personel dan satuan," katanya.

Selain itu, kata Firdaus, Danrem juga menghadiri halal bihalal dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus partai politik, pengurus organisasi kemasyarakatan, pengurus organisasi kepemudaan, serta mahasiswa, undangan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis di Mapolda di kawasan Thehok, Jambi Selatan Kota Jambi.

Acara yang digelar di Balai Bhayangkara Siginjai Polda Jambi itu dihadiri Asisten I Setda Provinsi Jambi A Pani yang mewakili Gubernur Jambi, Rektor UIN STS Jambi Hadri Hasan, mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Ketua LAM Provinsi Jambi Hasib Kalimuddin Syam, serta tamu undangan lainnya.

Kapolda Jambi bersama seluruh undangan untuk membacakan deklarasi menolak kerusuhan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami dari Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, menolak kerusuhan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Jambi untuk menjaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan demi keutuhan NKRI," kata Muchlis diikuti seluruh undangan.

Danrem dan Kapolda sendiri menyampaikan harapan agar situasi kamtibmas di Jambi tetap kondusif, terkait dengan mulai digelarnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Mahkamah Konstitusi.

"Mulai hari ini digelar sidang PHPU di MK. Kita berharap situasi di Jambi tetap aman dan kondusif. Apapun nantinya keputusan sidang di MK, semoga memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," kata Muchlis.

Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy menyebutkan, masyarakat sudah semakin cerdas dalam menyikapi proses pemilihan khususnya mengenai tahapan sengketa pemilu. Masyarakat menaati peraturan yang berlaku.

"Sejauh ini situasi keamanan dalam kondisi kondusif. Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan persaudaraan," katanya.

197