Pontianak, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merilis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2019 yang mencapai 5.012 kunjungan.

Kepala BPS Provinsi Kalbar, Pitono mengatakan, kunjungan wisman mengalami penururun hingga 38,61% dibandingkan kunjungan wisman pada Maret 2019 lalu yang mencapai 8.164 kunjungan. 

Data Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Kalbar April 2019 menunjukkan kunjungan wisman April 2019 tertinggi datang melalui pintu masuk Pontianak sebesar 38,03%. Kemudian disusul pintu masuk Entikong sebesar 26,60% dan pintu masuk Nanga Badau sebesar 18,69%.

“Adapun kunjungan wisman melalui pintu masuk Aruk, merupakan pintu masuk dengan kunjungan terendah (16,68%), sementara kunjungan wisman Januari-April 2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya naik 25,16%,” jelas Pitono lewat keterangan persnya, Minggu, (16/6),

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalbar April 2019 sebesar 47,93%, naik 3,88 poin dibandingkan Maret 2019 sebesar 44,05%. Hotel bintang 4 menempati urutan tertinggi dengan TPK 61,78% diikuti dengan hotel bintang 3 yaitu 44,72%. Kemudian diikuti hotel bintang 2 dengan TPK 43,70%, sedangkan hotel bintang 1 menempati urutan terendah dengan TPK 32,61%.

Sementara TPK ohtel non bintang di Kalbar April 2019 naik 2,76 poin yaitu dari 27,85% pada Maret 2019 menjadi 30,61%. Kelompok kamar 10 sampai 24 menempati urutan tertinggi dengan TPK 34,21%, diikuti dengan kelompok kamar 25 sampai 40 sebesar 29,87%, kemudian kelompok kamar yang lebih dari 41 mencapai 29,47%, sedangkan kelompok kamar yang kurang dari 10 menempati urutan terendah dengan TPK 17,57%.

Jumlah rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kalbar pada April 2019 yaitu selama 1,71 hari, naik 0,11 hari dibandingkan Maret 2019, 1,60 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing April 2019 tercatat 3,69 hari, lebih lama 2,04 hari dibandingkan tamu Indonesia 1,65 hari, sedangkan Maret 2019 rata-rata lama menginap tamu asing 2,32 hari, lebih lama 0,75 hari dibandingkan tamu Indonesia 1,57 hari.

Jika dilihat dari klasifikasi hotel bintang, pada April 2019 tamu asing lebih lama menginap di hotel bintang 3 rata-rata selama 4,49 hari, sementara untuk tamu domestik lebih lama menginap di hotel bintang 2 rata-rata selama 1,86 hari.

"Jumlah rata-rata lama menginap tamu hotel non bintang di Kalimantan Barat pada April 2019, yaitu 1,49 hari, naik 0,10 hari dibandingkan Maret 2019, 1,39 hari," ungkapnya.

Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing April 2019 tercatat 1,07 hari, lebih singkat 0,42 hari dibandingkan tamu Indonesia 1,49 hari, sedangkan pada Maret 2019 rata-rata lama menginap tamu asing 1,17 hari, lebih lama 0,06 hari dibandingkan tamu Indonesia 1,11 hari.

"Dilihat dari klasifikasi hotel non bintang, pada April 2019 tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar 25 sampai 40, rata-rata selama 1,11 hari, sementara untuk tamu domestik lebih lama menginap di kelompok kamar 10 sampi 24, rata-rata selama 1,56 hari," tutupnya.

Reporter: Angah

Editor: Wem Fernandez