Jakarta, Gatra.com - Klub sepakbola Bali United di bawah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan kode BOLA, Bali United menjadi klub pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang melepas sahamnya ke publik sebanyak 2 miliar atau 33,33%.
"Bali Bintang Sejahtera tercatat sebagai perusahaan ke-14 di tahun 2019 dan menjadi perusahaan ke 632 di Bursa Efek Indonesia dengan kode efek BOLA, Bali United dibawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera merupakan yang pertama di Indonesia dan juga di Asean yang melepas sahamnya ke publik," ungkap Direktur Utama BEI Inarno Djajadi saat memberi sambutan di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (17/6).
Inarno juga memuji Bali United sebagai klub bola yang tidak hanya fokus terhadap sepakbola semata. Klub ini memiliki aset yang penting bagi kemajuan sepakbola di Bali dan sekitarnya.
"Bali United merupakan satu-satunya klub Liga 1 yang berbasis di Bali dengan cakupan fans yang cukup luas, bali, Nusa Tenggara dan juga Jawa. Perusahaan yang memiliki fasilitas dan aset yang luar biasa, memiliki merchandise store, cafe, playland, akademi, radio dan marketing agency," kata Inarno.
Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera TBK, Yabes Tanuri berharap dengan berada di Bursa Efek Indonesia bisa mewujudkan visi perusahaan.
"Bali United perusahaan pertama yang menginjakan kaki yang go public dengan visi sukses yang berkelanjutan dengan terus melakukan inovasi di dunia olahraga maupun di dunia hiburan secara luas," ujar Yabes.
Bali United, sambung Yabes, berkomitmen terus mendukung keberhasilan Timnas Indonesia dan juga mengembangkan industri olahraga.
"Kami akan terus mendukung Timnas maupun mengembangkan industri olahraga hingga kami merasakan bahwa inilah saatnya kami go public. Club, Community, Corporate dan Country merupakan ekosistem yang kami percayai harus saling terjaga dan berkesinambungan," pungkas Yabes.
