Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memastikan dirinya tidak meminta jatah menteri kepada Presiden terpilih Joko Widodo untuk periode 2019-2024.

“Tidak ada yang namanya bagi-bagi jatah menteri, terutama dari PKB. Kalau komunikasi dengan Pak Jokowi yang pasti selalu berjalan setiap saat untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya di Jakarta, Senin, (17/6).

Menurutnya, untuk pembagian pos menteri merupakan sepenuhnya hak prerogatif dari Presiden. Oleh karena itu partai pengusung koalisi tidak berhak menentukan siapa saja yang akan mendapatkan jatah menteri.

“Itu semua yang menentukan adalah presiden bukan kita. Pada intinya dengan kabinet baru nantinya kita akan membuat Indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik,” katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, pria yang akrab disapa atau Cak Imin itu menyerahkan 20 nama kadernya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Harapannya, dari 20 nama tersebut ada yang dipilih menjadi menteri.