Jakarta, Gatra.com - Asumsi makro untuk Rancangan Anggaran Perbelanjaan Negara (RAPBN) 2020 telah disepakati Komisi XI DPR RI dan pemerintah hari ini, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6).
Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,2%-5,6%, inflasi 2,0%-4,0%, tingkat bunga SPN tiga bulan 5,0%-5,5%, serta nilai tukar yakni Rp14.000-Rp14.500 per USD.
Sebelumnya, kesepakatan indikator ekonomi makro yang diusulkan oleh pemerintah, yakni pertumbuhan ekonomi 5,3%-5,6%, tingkat bunga surat pembendaharaan negara (SPN) tiga bulan 5,0%-5,6%, serta nilai tukar Rp14.000-Rp15.000.
Selain itu, target pembangunan yang disepakati sama dengan apa yang telah diusulkan oleh pemerintah. Tingkat pengangguran berkisar 4,8%-5,1%, tingkat kemiskinan 8,5%-9,0%, indeks rasio gini 0,375-0,380, serta indeks pembangunan nasional (IPM) 72,51.
Kesepakatan ini melibatkan juga melibatkan anggota dewan dari beberapa fraksi partai, antara lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasional Demokrat (Nasdem).
Reporter:Devi Anggraini
