Home Ekonomi Pendanaan Ibu Kota Baru, Bappenas Ingin Lebih Banyak Dari Swasta dan BUMN

Pendanaan Ibu Kota Baru, Bappenas Ingin Lebih Banyak Dari Swasta dan BUMN

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah meminimalisir penggunaan APBN untuk merealisasikan pemindahan ibu kota. Salah satu dengan pembiayaan alternatif melibatkan BUMN dan swasta sebagai investor. 

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro meyebut pembiayaan alternatif bisa melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan pemanfaatan aset. 

"Kita dorong alternative financing dengan keterlibatan swasta dan BUMN sebagai investor, bisa melalui KPBU serta kerjasama pemanfaatan aset," ungkap Bambang Brodjonegoro, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6).

Untuk APBN, sambung Bambang, akan difokuskan pada infrastruktur dasar di ibu kota baru. Tidak terkecuali gedung kementerian dan lembaga tinggi negara.

Pemerintah juga memastikan ibu kota akana dipindah ke Pulau Kalimantan. Dengan ini diharapkan terjadi pemerataan ekonomi dan pembangunan yang selama ini terfokus di Pulau Jawa. 

"Tinggal penentuan daerahnya saja. Dengan memindahkan pusat pemerintah maka akan ada pembagian beban dengan Jakarta," pungkas Bambang.

 

131