Home Ekonomi Kabupaten Kupang Dorong Dana Desa untuk Pengembangan PAUD

Kabupaten Kupang Dorong Dana Desa untuk Pengembangan PAUD

Kupang. Gatra.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kupang Obet Laha menegaskan, dana desa juga bisa digunakan untuk mendukung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena itu Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bisa memfasilitasi, karena hal itu dibolehkan oleh aturan.

“Saya minta para kepala desa untuk mengalokasikan dana desa juga untuk mendukung pertumbuhan PAUD di Kabupaten Kupang. Tidak ada masalah, karena dari sisi aturan hal itu memungkinkan. Untuk itu Kadis PMD segera membantu memfasilitasi, merancang mekanis penggunaan dana desa juga untuk PAUD ini,” katanya.

Wacana pemanfaatan dana des untuk PAUD ini dilontarkan Obed Laha saat mewakili Bupati Kupang pada pembukaan pelatihan PEER Mentoring bagi guru PAUD-HI Berintegritas Kabupaten Kupang oleh Waukato University-New Zealand kerja sama antara Pemerintah New Zeland dengan Unicef, dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini di Neo Hotel Kupang, Selasa (18/6).

Dia menegaskan, pemanfaatkan dana Desa ini minimal untuk kesejahteraan guru PAUD dan guru bahasa inggris. Karena itu para Kepala Desa perlu duduk bersama menyamakan persepsi.

“Saya harapkan para kepala desa duduk bersama. Samakan presepsi bagaimana menggunakan sedikit dana Desa untuk PAUD ini. Mekanismenya tentu harus koordinasi dengan dinas PMD," jelas Obed Laha.

Untuk itu Obed meminta Unicef mengundang para Kepala Desa untuk memberikan penguatan agar mereka bisa merencanakan program dukungan terhadap PAUD baik untuk kesejahteraan guru maupun infrastruktur PAUD itu sendiri. “Saya harap Unicef bersana para kepala Desa duduk bersama merencakan pemanfaatakan program dana Desa untuk perkembangan PAUD,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Imanuel Buan mengatakan PAUD Integratif di Kabupaten Kupang saat ini menjadi pilot project PAUD di Indonesia.

“PAUD di Kabupaten Kupang menjadi pilot proyek di Indonesia dalam hal ini kerja sama Pemerintah, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dengan New Zealand. Karena itu kami dari Dinas intervensi dukungan kepada para mentor dan guru antaranya intensif,” kata Imanuel Buan.

Dia menyebutkan tahun 2019 ini pihaknya mendapat bantuan dana operasional dari pemerintah pusat sebanyak Rp 4 miliar bersumber dari Dana Alikasi Khusus (DAK). “Kami mendapatkan dana dari pusat Rp4 miliar untuk pengembangan PAUD. Ditambah invervensi kami dari dinas, juga bakal dari dana desa tentunya kami harapkan PAUD semakin berkembang,” katanya.

Specialist PAUD Unicef Kupang, Wendy Rich Orloff dalam sambutannya mengatakan, selama 22 bulan telah memfasilitasi pendirian 100 PAUD-HI model dengan 24 mentor yang tersebar di 24 kecamatan.

“Hasil evaluasi kami menunjukan, tingkat pencapaian perkembangan anak, praktik pengasuhan, mid line review menunjukkan telah meningkat,” kata Wendy.

Karena itu Wendy mengingatkan agar sisa waktu 8 bulan ini dipersiapkan betul-betul untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab Kabupaten. “ Tentunya kami harapkan Pemkab Kupang mempersiapkan diri untuk saatnya mengambil alih dan mengelolah sendiri,” katanya.

371