Jakarta, Gatra.com - Mayjen (Purn) Kivlan Zen rampung menjalani pemerikaaan. Dia konfrontasi untuk dicocokkan dengan keterangan pihak terkait lainnya. Usai diperiksa, Kivlan mengaku difitnah sehingga harus berurusan dengan hukum.

"Saya difitnah, saya difitnah," kata Kivlan sambil berjalan menuju mobilnya di Polda Metro Jaya, Rabu dini hari (19/6).

Kivlan diperiksa kurang lebih selama tujuh jam. Ia baru keluar sekitar pukul 00.15 WIB. Meski tidak memberikan banyak keterangan, Kivlan masih bersedia untuk menghadapi awak media yang sudah menunggu. Sebelumnya, ia selalu menghindari wartawan.

Setelah keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kivlan hanya menjawab singkat pertanyaan para wartawan. Ia mengaku dalam kondisi sehat dan tidak ada kejanggalan selama konfrontasi berlangsung. "Enggak ada yang janggal," jawabnya.

Tidak banyak keterangan yang diberikan Kivlan. Selepas keluar ia berjalan santai melewati wartawan hingga masuk ke dalam mobil.

Sebelumnya, Kivlan dikabarkan telah dikonfrontasi dengan Habil Marati, tersangka rencana pembunuhan. Pelaku lainnya seperti Iwan Kurniawan dkk. juga didatangkan sebagai saksi. Mereka dikonfrontasi untuk digali keterangannya terkait aliran dana dalam kasus rencana pembunuhan 4 tokoh nasional.