Home Ekonomi Petani Dieng Khawatirkan Dampak Embun Es bagi Tanaman Kentang

Petani Dieng Khawatirkan Dampak Embun Es bagi Tanaman Kentang

Banjarnegara, Gatra.com – Petani di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, mengkhawatirkan kemunculan embun es yang lebih cepat dari biasanya. Pasalnya, sebagian besar tanaman kentang petani masih berusia muda.

Kepala Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Slamet Budiono, mengatakan tidak seperti biasanya, tahun ini embun es muncul pada Mei. Kemudian, pada Juni ini, tercatat embun es muncul tiga kali, yakni pada 1 Juni, 17 Juni, dan terakhir 19 Juni 2019.

Padahal,  tanaman kentang  para petani masih muda. Usia tanaman tersebut baru 40-50 hari. Kentang usia muda rentan cekaman embun es. “Embun es berdampak fatal ke tanaman kentang yang masih muda,” katanya, saat dihubungi Gatra.com, Rabu (19/6) malam.

Slamet mengungkapkan, tanaman kentang berusia muda berisiko mati jika daun dan batangnya terselubung embun es. Pada awalnya, daun dan batang menguning dan layu. Selanjutnya, bisa dipastikan tanaman bakal membusuk dan mati. “Embun es itu diisebut bun upas, karena mematikan tanaman,” ujarnya.

Menurut Slamet, kali ini petani masih beruntung. Sebab, embun es yang muncul masih tipis. Embun es juga tak berdampak di skala luas. “Baru di sekitar lapangan kompleks candi. Tanaman kentang yang berada di sebelahnya juga tidak kena,” ucapnya.

Lazimnya, embun es muncul pada Juli dan berpotensi muncul lebih tebal pada Agustus, saat suhu sedang sangat rendah. Kebiasaan itu  diamati oleh petani selama bertahun-tahun. Karena itu, petani menanam kentang ketika embun es belum berpotensi muncul. Harapannya, saat embun es menebal, tanaman kentang sudah tua dan resisten terhadap embun es.

Meski saat ini  masih tipis, Slamet mengaku khawatir embun es akan kembali muncul lebih tebal dan dalam skala lebih luas. Bisa dipastikan, tanaman kentang yang masih muda itu bakal terdampak. Sementara, tanaman kentang yang sudah terdampak embun es tidak mungkin pulih.

“Sekarang ini suhu delapan derajat Celsius. Kalau di luar sekitar empat derajat Celsius. Pagi biasanya sudah mencapai nol derajat,” katanya.

798