_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Gunungkidul, Gatra.com - Penataan kawasan wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharap dipercepat. Dengan begitu, para investor tertarik mengembangkan potensi setempat hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, saat ini infrastruktur di kawasan wisata Pantai Baron dan pantai lain di sekitarnya perlu diperbaiki.
"Dipercepat saja memperbaiki Baron dan sebagainya itu. Kedua, pasang listrik di sana. Bagaimana mau bangun penginapan dan sebagainya kalau tidak ada listriknya," kata Sultan di sela acara syawalan di Bangsal Sewoko Projo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Kamis (20/6).
Menurutnya, melalui upaya percepatan pembangunan, juga pelayanan dan fasilitas yang baik, Gunungkidul akan kompetitif dan melahirkan inovasi-inovasi pariwisata. "Inovasi itu harus dilakukan. Tidak bisa berhenti. Kalau berhenti, ya tidak mendapatkan apa-apa," ucapnya.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan wilayah pantai terus ditata. Langkah ini demi menyejahterakan masyarakat dan menarik wisatawan datang ke Gunungkidul.
"Pembangunannya, misal, perluasan parkir di Pantai Krakal," katanya.
Menurutnya, infrastruktur jalan juga ditingkatkan. Saat ini Pemkab Gunungkidul berencana membangun jalan dari Desa Gading, Kecamatan Playen, melewati Ngoro-oro di Kecamatan Patuk hingga tembus ke Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Proyek ini rencananya mulai dikerjakan pada Agustus 2019. Rencana pembangunan telah disosialisasikan ke masyarakat.
