Home Gaya Hidup Jambore Pokdarwis Purbalingga: Menjalin Jejaring Pemasaran Desa Wisata

Jambore Pokdarwis Purbalingga: Menjalin Jejaring Pemasaran Desa Wisata

Purbalingga, Gatra.com – Sedikitnya 35 utusan kelompok sadar wisata kabupaten/kota se-Jawa Tengah bakal berkumpul pada Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Purbalingga, 26-28 Juli 2019. Penyelenggaraan ke-16 kalinya ini dipusatkan di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno, mengatakan, kesempatan tersebut digunakan untuk mengenalkan potensi desa wisata di wilayahnya. Selain aktivitas dan objek wisata di Desa Serang, seperti Rest Area D'Las, Pinesan dan kebun buah stroberi, peserta juga diajak menikmati pesona Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang telah dipercantik.

"Golaga dan Desa Wisata Serang masih satu kecamatan. Jadi, ini menjadi kesempatan kami untuk menampilkan daya tarik yang ada," ujarnya, Kamis (20/6).

Prayitno mengatakan, seluruh panitia serta tuan rumah kembali membahas persiapan Jambore Pokdarwis di Rest Area D'Las, Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Senin (24/6). Terutama pemaparan konsep kegiatan yaitu pengenalan daya tarik wisata, aksi dan tanggap sapta pesona, paparan profil, program dan tanggap sapta pesona dari masing-masing pokdarwis, fun game dan studi kasus serta gelar produk dan kesenian dari Pokdarwis se-Jateng.

Menurut dia, kedatangan tamu dari berbagai daerah di Jawa Tengah menjadi  sarana promosi wisata Purbalingga serta menggerakkan ekonomi masyarakat. Lokasi yang menjadi  tempat pelaksanaan jambore tentu mendapat dampak ekonomi yang positif, begitu juga dengan penginapan dan homestay di wilayah kota Purbalingga.

Untuk perhelatan kali ini, pihaknya akan melibatkan pokdarwis dan desa wisata se-Purbalingga serta pelaku usaha kecil mikro (UKM). Selain itu, mereka juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendukung pementasan seni, Dinas Koperasi UKM untuk ikut mempromosikan produk UKM, serta  Dinas Kominfo dan Bagian Humas Setda untuk menggencarkan promosi kegiatan.

" Pelaku wisata dari masyarakat seperti Generasi Pesona Indonesia (Genpi), duta wisata, saka pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), biro wisata, pengusaha hotel, pengusaha rumah makan, dan pengelola destinasi wisata lainnya, juga dilibatkan," ujarnya.

Pada rapat persiapan sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rahmadi, mengemukakan bahwa di  Jateng terdapat 224 desa wisata dengan kearifan lokal masing-masing. Dari jumlah tersebut, tercatat  ada 560 pokdarwis sebagai pengelola.

"Melalui Jambore Pokdarwis, diharapkan para pelaku dan masyarakat luas akan semakin sadar pentingnya sapta pesona sadar wisata. Kegiatan ini diharapkan menjalin jejaring pemasaran desa wisata," kata Sinung.

Menurut dia, perkembangan desa wisata dan pokdarwis ini berjalan seiring dengan perubahan pariwisata ke rural tourism dan back to nature. Pemprov Jateng akan terus memberikan apresiasi dan pembinaan terhadap pokdarwis selaku pengelola desa wisata melalui kegiatan komprehensif dan berkelanjutan. 

365