Home Politik Pemkab Boyolali: Jalan Teras-Juwangi Sudah Dibeton, Lama Tempuh 2 Jam

Pemkab Boyolali: Jalan Teras-Juwangi Sudah Dibeton, Lama Tempuh 2 Jam

Boyolali, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan pernyataan soal jalan dari Kecamatan Teras hingga Kecamatan Juwangi. Pasalnya, kondisi jalan ini dibahas di sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, Rabu (19/6).

Hal ini bermula saat saksi pihak pemohon, yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Beti Kristiana, menyebut bahwa jalan di daerah tersebut tak beraspal dan harus ditempuh selama tiga jam.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nyoto Widodo menjelaskan, perjalanan dari Teras hingga Juwangi saat ini diperkirakan butuh waktu dua jam.

Baca Juga: Keterangan Saksi Boyolali di MK Dibantah Panwaslu

Sebab saat ini, kata Nyoto, kondisi jalan lebih baik. ”Memang kami tidak gunakan aspal, tapi beton rigid. Kondisi jalannya juga baik,” ucap Nyoto saat dihubungi via telepon, Kamis (20/6).

Dari pusat Kabupaten Boyolali, Juwangi bisa dituju dari dua arah. Pertama, dari arah timur yakni Kecamatan Andong, lalu ke kecamatan Kemusu, baru tiba di Juwangi. Adapun dari arah barat melalui Kecamatan Karanggede, Kecamatan Wonosegoro, hingga tiba di Juwangi.

Nyoto tidak menampik sebagian jalan di Kecamatan Juwangi memang rusak. Namun kondisi jalan itu sudah diperbaiki sebelum pemilu dan Lebaran menggunakan anggaran unit reaksi cepat DPUPR. ”Perbaikannya kami lakukan dengan menambal jalan yang berlubang,” ucapnya.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Tak Kebagian Suara di Dua TPS di Boyolali

Selain itu, Pemkab Boyolali telah mengalokasikan Rp 7,5 miliar untuk perbaikan jalan di Kecamatan Juwangi.

”Sebesar Rp5,5 miliar kami alokasikan untuk ruas jalan Karanggede-Juwangi. Sisanya dialokasikan untuk perbaikan di Juwangi dan Kemusu. Semuanya menggunakan beton rigid, bukan aspal,” ucapnya.

Secara terpisah, Bupati Boyolali Seno Samodro menambahkan kawasan Boyolali memiliki kontur tanah bergerak. ”Sehingga lebih cocok menggunakan konstruksi beton bertulang, bukan aspal,” ucapnya.

 

 

 

10419