Home Politik Upah Guru Honorer Kota Magelang Setara UMK

Upah Guru Honorer Kota Magelang Setara UMK

Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kota Magelang menetapkan upah guru honorer mengikuti upah minimum kota (UMK) sebesar Rp 1,7 juta. Keputusan itu tetap mempertimbangkan syarat kompetensi dan jam kerja minimal guru honorer.

Syarat kompetensi itu diungkapkan Hardiyanti, staf bagian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Banyak tenaga pengajar PAUD dan TK berstatus guru honorer.

Menurut Hardiyanti, guru honorer yang berhak menerima upah sesuai UMK harus berstatus tenaga pendidik dengan jenjang pendidikan minimal strata-1 (S-1). “Harus ada syarat sesuai aturan Kementerian Pendidikan.”

Selain tenaga (guru) pendidik, kurikulum PAUD dan TK boleh mempekerjakan tenaga pendamping dengan minimal jenjang pendidikan SMA-Diploma-2 dan tenaga pengasuh lulusan SLTP-SMA.

Penerapan aturan tersebut kata Hardiyanti juga harus memperhatikan kemampuan lembaga pendidikan. Sebab di Kota Magelang hanya ada satu TK negeri yang anggaran operasionalnya ditanggung pemerintah.

Suparni S.Pd, Kepala TK Pertiwi Yayasan Dian Dharma Kota Magelang menyambut gembira keputusan Wali Kota meningkatkan upah guru honorer. Guru honorer PAUD dan TK yang belum bersertifikasi hanya sekitar Rp300-Rp 400 ribu per bulan.

Suparni setuju jika diterapkan syarat tertentu bagi guru honorer yang berhak menerima upah sesuai upah minimum kota. Selain syarat kompetensi jenjang pendidikan minimal guru honorer juga wajib memenuhi waktu kerja minimal 24 jam per minggu.

Dia yakin, penambahan upah akan memacu kinerja serta produktifitas guru honorer PAUD dan TK. “Saya senang sekali jika aturan itu diberlakukan. Harapannya bisa secepatnya direalisasikan,” kata Suparni, Kamis (20/6).

Pada acara silaturahmi guru dan karyawan PAUD hingga SMA se-Kota Magelang, Rabu (19/6), Wali Kota Sigit Widyonindito menyatakan upah guru honorer naik mengikuti upah minimum kota.

Dia mengaku dalam setahun Pemkot Magelang mengeluarkan anggaran Rp 3 miliar untuk guru-guru honorer. Peningkatan upah ini sebagai apresiasi pemerintah terhadap para guru yang telah bekerja mencerdaskan anak bangsa.

“Dua tahun ini saya tahu persis, para guru honorer dapat honor pas-pasan. Ada yang Rp 300 ribu, Rp 400 ribu, nek bejo (kalau beruntung) Rp 800 ribu. Saya usulkan, sekarang jadi sesuai UMK Rp 1,7 juta per bulan,” kata Sigit Widyonindito.

Komitmen mengajar para guru sejalan dengan visi Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas. Sektor pendidikan merupakan salah satu ujung tombak bidang jasa dan pelayanan yang menjadi andalan Kota Magelang.

 

688