Jakarta, Gatra.com - Nama Putri Handayani sudah tak asing lagi di kalangan pecinta alam. Putri tercatat sebagai salah satu pendaki wanita Indonesia. Ia telah berhasil menaklukkan beberapa puncak gunung tertinggi di dunia.
Tahun ini, bersama brand tropical adventure Eiger, Putri akan berpetualang ke Kutub Selatan dan mendaki Gunung Vinson Massif (4.892Mdpl), gunung tertinggi di Benua Antartika.
Ekspedisi tersebut bagian impian Putri menjadi perempuan Indonesia pertama yang berhasil menyelesaikan tantangan The Explorers Grand Slam.
Tantangan The Explorers Grand Slam merupakan pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua dan penjelajahan dua kutub, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Putri menargetkan dapat menyelesaikan tantangan The Explorers Grand Slam pada 2021. Ia pun optimis mampu menghadapi segala rintangan yang ada.
Ia mengatakan, pada April 2020 dirinya akan berangkat ke Kutub Utara. Kemudian, pada Juni di tahun yang sama, ia akan mendaki Gunung Denali (6.190 Mdpl) di Alaska. Terakhir, Putri akan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia, yakni Everest (8.850 Mdpl).
"Sebenarnya ingin di 2020 selesai. Tapi Kutub Utara itu musimnya sama seperti Gunung Everest. Kalau misalnya ke Kutub Utara kemudian langsung balik ke Everest, itu sudah kehilangan aklimatisasi selama dua pekan," jelasnya di Eiger Store Radio Dalam, Jakarta, Kamis (20/6).
Putri menambahkan, mendaki gunung tentu punya banyak tantangan dan kendala. Tak heran, ia rutin menjalani beberapa latihan sebelum mendaki.
"Banyak latihan yang harus dilakukan, misalnya latihan fisik dengan jogging, naik-turun tangga, yoga, dan lainnya," ujarnya.
