Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sudah seminggu lamanya masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak bisa mendapatkan KTP elektronik (KTP-el) usai melakukan perekaman. Ini terjadi akibat blangko KTP-el di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) habis.
Sejumlah warga yang usai melakukan perekaman, maupun yang telah melakukan perekaman beberapa hari sebelumnya harus pulang dari Dukcapil dengan kecewa. Mereka tidak bisa memiliki KTP-el dan hanya diberi surat keterangan saja.
"Katanya blangko habis, makanya kita cuma dikasih surat keterangan. Tapi belum dikasih tahu sampai kapan kamu harus pakai surat keterangan," kata Agus, salah seorang warga Jumat (21/6).
Warga berharap, Dinas Dukcapil bisa segera menyediakan blangko KTP-el. Karena keberadaan KTP-el sangat mereka butuhkan. Tak semua urusan bisa menggunakan surat keterangan.
"Lagian repot juga bawa-bawa kertas. Kena air rusak," kata warga itu lagi.
Kepala Dinas Dukcapil Tanjung Jabung Barat, H Azwar, saat dikonfirmasi membenarkan habisnya blangko KTP-el tersebut. Menurutnya stok blangko sudah habis sejak Senin lalu. Pihaknya pun tidak tahu sampai kapan bisa mendapatkan blangko lagi.
"Pengadaan blanko KTP-el ini merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Dirjen Dukcapil, kita cuma bisa mengusulkan saja," ujarnya.
Azwar juga mengatakan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil terkait blangko KTP-el. Tapi memang di pusat pun sedang kosong. Pihaknya hanya diminta menunggu sampai blangko baru usai dicetak.
Kendatipun blangko habis, menurut Azwar sebenarnya masyarakat tidak perlu risau. Sebab bagi warga yang sudah merekam, dapat diberikan surat keterangan sudah melakukan perekaman.
"Memang surat keterangan ini bersifat sementara, tapi fungsinya juga sama dengan KTP-el menjelang blangko ada," ujarnya lagi.
