Jakarta, Gatra.com - Kondisi cuaca di dunia saat ini, termasuk di Indonesia menunjukkan bahwa perubahan iklim di dunia makin tampak nyata. Salah satu yang harus mulai dilakukan semua negara adalah berkotribusi menurunkan emisi karbon di bumi.

Dalam menurunkan emisi pada 2018-2019, Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Djati Witjaksono Hadi menyampaikan akan dilakukan beberapa langkah. Menurutnya, keadaan iklim di Indonesia saat ini dalam kondisi kurang baik dan dapat dirasakan oleh seluruh warga.

"Langkah yang kami lakukan pada 2018-2019 untuk menurunkan emisi adalah pengurangan energi fosil serta memperbanyak energi terbarukan. Tak hanya itu, akan semakin dikembangkan pemanfaatan tenaga matahari," ujar Djati saat ditemui usai acara 9th Indonesia Climate Change Forum and Expo di Gedung Rimbawan 1, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Djati melanjutkan iklim di Indonesia tidak menentu dimana dapat terjadi hujan secara tiba-tiba ketika sedang cuaca panas. Oleh karenanya penanaman pohon penting untuk menciptakan oksigen untuk bernafas dan menjaga air.

Terkait dengan banyaknya industri yang memerlukan bahan baku dari alam, Djati menyampaikan sudah ada aturan yang dibuat. Ia menjelaskan dalam aturan tersebut, terdapat jumlah pembagian hasil dari alam yang dapat dimanfaatkan oleh industri.

"Sudah ada aturan dari KLHK RI untuk jumlah pembagian hasil alam yang akan dimanfaatkan oleh pihak industri. Bila melanggar, akan diterapkan sesuai dengan aturan dan berpengaruh pada penilaian kinerja perusahaan," tuturnya.