Home Teknologi ITS Persyaratkan Calon Mahasiswa Tak Buta Warna

ITS Persyaratkan Calon Mahasiswa Tak Buta Warna

Surabaya, Gatra.com - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, akan ditutup pada Senin (24/6) awal pekan depan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengingatkan para pendaftar yang memilih program studi tertentu agar memenenuhi persyaratan khusus berupa tidak buta warna.

Ada 12 program studi di ITS yang memiliki ketentuan tersebut, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Geomatika, Teknik Geofisika, Teknik Elektro, Teknik Biomedik, Arsitektur, Desain Produk, dan Desain Interior.

Alasannya, proses pembelajaran dalam prodi itu sangat memerlukan suatu kompetensi spesifik yang terkait dengan kondisi mata mahaiswa.

Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS, Unggul Wasiwitono menyarankan, sebaiknya para pendaftar harus mengetahui kondisi matanya sebelum memilih salah satu prodi tersebut.

“Pasalnya akan dilakukan tes buta warna kembali setelah pendaftar tersebut dinyatakan diterima pada prodi itu saat registrasi ulang nanti,” kata Unggul di Surabaya, Jumat (21/6).

Pada SBMPTN 2019, ITS mengalokasikan 1.574 kuota untuk mahasiswa baru. Jumlah tersebut merupakan 40 persen dari daya tampung total ITS pada tahun ini. Sementara sisanya sebesar 60 persen dibagi rata pada jalur SNMPTN dan Progam Kemitraan dan Mandiri (PKM). Mulai tahun ini pula, terdapat prodi baru yaitu Studi Pembangunan yang tergolong dalam kategori sosial dan humonaria.

Melihat data pada peminat tahun lalu dan daya tampung tahun ini, tercatat bahwa keketatan dari prodi yang tergolong baru justru sangat ketat. Sebab, daya tampung prodi baru cenderung sangat sedikit dan peminatnya lumayan banyak.

Semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk ITS tidak pernah meriliskan nilai minimal untuk lolos pada suatu prodi. Pasalnya, setiap prodi hanya menerima pendaftar yang memiliki nilai terbaik sejumlah kuota prodi yang dipilihnya. “Jadi pada setiap tahunnya, nilai terendah yang diterima pada suatu prodi selalu berubah,” ungkapnya.

Unggul juga menegaskan kembali bahwa jalur masuk ITS progam sarjana hanya ada tiga yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan PKM. Oleh karena itu, para calon mahasiswa diharapkan untuk sangat berhati-hati bila ada oknum yang tidak bertanggungjawab menawarkan jalur yang lain.

 

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak