Home Politik Mantan KSAD: Masih Ada yang Ingin Ubah Pancasila

Mantan KSAD: Masih Ada yang Ingin Ubah Pancasila

Jakarta, Gatra.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI Budiman menyatakan, bahwa masih ada tangan-tangan yang ingin mengganggu Pancasila. Hal itu ia ungkapkan saat mengisi acara peringatan Haul Soekarno ke-49 di gedung DPP PA GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).

"Sebetulnya Pak Basarah sudah mengatakan bahwa ini tangan-tangan tidak terlihat tetapi pasti bahwa keinginan merubah pancasila masih ada," ujar Budiman.

Meski begitu, Budiman meyakinkan untuk tetap percaya pada aparat. Ia menyebut bahwa TNI dan Polri akan tetap tetap siap menjaga Pancasila.

"Percayalah TNI dalam Sapta Marga, sumpah prajurit itu menyatakan kesetiaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Itu merupakan satu pegangan pokok yang betul-betul harus dipertahankan setiap prajurit TNI baik angkatan darat, laut dan udara dan polisi dengan Tribratanya,” jelasnya

Budiman juga menyebut bahwa keinginan-keinginan untuk memecah belah bangsa ini cukup besar. Sehingga ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bahu membahu dan bersatu.

"Kita yang masih bisa bekerja, yang masih bisa memberi nasehat, yang masih bisa melanjutkan mempertahan NKRI yang berdasarkan Pancasila harus bersama-sama bahu membahu tidak saling menyalahkan, tetapi ayo kita sama-sama bersatu," paparnya.

Budiman juga sekali lagi menegaskan bahwa TNI dan Polri berkewajiban untuk menjaga NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945..

"Bahwa sistem pertahanan keamanan negara dibuat dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dimana TNI dan Polri sebagai kekuatan utama rakyat sebagai kekuatan pendukung, maka TNI dan Polri berkewajiban secara ikhlas betul-betul akan mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45," pungkasnya.

1839