Makassar, Gatra.com — Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani bakal tidak berada di wilayahnya selama beberapa hari ini. Sebab, menerima undangan menghadiri forum internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Forum tersebut adalah Forum Layanan Publik PBB 2019 atau United Nations Public Service Forum (UNPSF) 2019 yang akan berlangsung di Republik Azerbaijan, 24-26 Juni 2019.
Tema forum ini adalah “Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penyampaian Layanan Efektif, Transformasi Inovatif, dan Lembaga-Lembaga yang Bertanggung Jawab.”
Forum ini diselenggarakan Badan Negara untuk layanan publik dan inovasi sosial dan departemen urusan ekonomi dan sosial PBB. Dalam forum ini, mereka akan berbicara inovasi.
Bupati Indah tidak sendiri, ia membawa dua aparatur sipil negara (ASN) dalam rombongannya. Selain itu, juga ada enam bupati lainnya yang diundang. Undangan diberikan karena Bupati Indah dinilai berhasil berinovasi dan berhasil dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan 2030 atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dua ASN dalam rombongan Bupati Indah dari Luwu Utara adalah Anjas Rusli dan Suharto. Keduanya adalah inovator. Anjas sebagai inovator berhasil membawa ANC Hipnoterapi masuk final UNPSA, bersama inovasi Distribusi Guru Proporsional. Sementara Suharto berhasil dalam pendampingan Program FAKTA di Multi Stakeholder Forum beberapa waktu lalu. Saat itu, ia adalah guru di SDN 089 Masamba.
“Lawatan ke tiga negara ini untuk memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dalam pencapaian target pembangunan dunia,” kata Anjas, Sabtu (22/6).
Camat Sukamaju Selatan ini membeberkan, lawatan bersama Bupati Indah ke tiga negara dimulai dari Azerbaijan, tempat UNPSF digelar. Dari Azebaijan, perjalanan dilanjutkan ke kota Tbilisi, Georgia dan Istanbul Turki, dalam rangka menghadiri acara Benchmarking Public Sevice Hall (BPSH).
“Kehadiran Bupati di acara BPSH dalam rangka mengikuti peringatan Hari Pelayanan Publik Sedunia atau International Public Service Day,” kata Anjas.
Bupati lainnya yang ikut dalam lawatan ke tiga negara adalah Bupati Banyuwangi, Pasuruan, Tulung Agung, Lumajang, Pangkep, dan Flores Timur. Selain Bupati, ada dua Wali Kota, yaitu Wali Kota Makassar dan Surakarta.
Tidak hanya Bupati/Wali Kota, Gubernur pun mendapat kehormatan tersebut, yaitu Gubernur Jawa Timur, Jogjakarta dan NTB. Sementara dari Kementerian ada lima, yakni Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta BNPB.
“Pertemuan ini penting dan strategis karena menyerukan transformasi inovatif. Lembaga publik perlu merangkul inovasi dan transformasi untuk memberikan layanan yang lebih efektif, tepat waktu dan responsif serta mewujudkan prinsif transparansi, akuntabilitas dan inklusi,” papar Bupati Indah.
Baharuddin
