Home Politik Mimpi Menangkal Luberan Siaran Asing

Mimpi Menangkal Luberan Siaran Asing

Pekanbaru, Gatra.com - Hingga saat ini, radio asing masih bebas meluber ke Provinsi Riau. Tak hanya di kawasan pesisir Riau, ke Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau sendiri, siaran radio asing itu, sampai.

"Siaran radio dari Malaysia sampai ke Pekanbaru. Sekilas kita menganggap itu hal biasa. Tapi di balik itu sebenarnya, kedaulatan bangsa kita sangat dirugikan. Sebab radio sebenarnya adalah salah satu alat propoganda yang cukup berdampak. Kalau terus-terusan kita mendengar siaran asing, dampak negatifnya pasti akan ada," ujar Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Riau, Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P), Warsito, saat berbincang dengan Gatra.com di Pekanbaru, Sabtu (23/6) malam.

Baca juga: Cerita Radio di Riau Dua Tahun Terakhir

Ada sederet persoalan klasik kata Warsito yang membikin siaran-siaran asing itu bebas masuk ke Riau.

Pertama lantaran radio milik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan masih sangat minim.

Kalaupun ada, masih dalam kondisi sederhana. "Dalam artian, kapasitas powernya masih rendah. Alasan pemilik radio soal rendahnya power tadi tak lepas dari faktor biaya. Sebab semakin besar power semakin besar pula biaya listrik yang harus dbayarkan," ujar ayah tiga anak ini.

Kalau ingin bersaing dengan siaran asing tadi kata warsito, infrastruktur perangkat radio musti dibenahi dulu, salah satunya power harus diperbesar.

"Andai saja pemerintah di Riau sama seperti pemerintahan di Malaysia, radio-radio kita akan maju dan akan bisa menangkal luberan siaran asing tadi," ujar Warsito.

Sebab pemerintah Negeri Jiran itu kata Warsito sangat mensupport lembaga penyiaran yang ada. Beda dengan di Riau bahkan di Indonesia, sampai sejauh ini penyiaran belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat, baik itu soal anggaran maupun infrastruktur.

"Mau saja pemerintah memfasilitasi infrastruktur radio yang ada, saya yakin itu akan mampu menangkal luberan siaran asing. Kalau sudah bisa ditangkal, tentu kedaulatan bangsa kita akan semakin kuat," ujarnya.

 

292