Home Gaya Hidup Dandim 0415: Masyarakat Harus Mempunyai Pemikiran Cerdas

Dandim 0415: Masyarakat Harus Mempunyai Pemikiran Cerdas

Batanghari, Gatra.com - Komandan Kodim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman angkat bicara pasca pengrusakan Mapolsek Batin XXIV yang dilakukan sekelompok masyarakat Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.

"Masyarakat harus mempunyai pemikiran cerdas. Negara kita adalah negara hukum, serahkan dan percayakan kepada aparat hukum," kata Rahman didampingi Kapolres Batanghari, AKBP Moh Santoso, dikonfirmasi awak media di Mapolsek Batin XXIV, Sabtu (22/6).

Rahman mengimbau masyarakat jangan main hakim jalanan. Sebab setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat, percayakan kepada pihak kepolisian. Kepolisian akan bertindak secara profesional.

"Prajurit TNI akan berjaga di sini (Mapolsek Batin XXIV) membantu Brimob dan anggota Polsek serta Polres Batanghari," ujarnya.

Penjagaan akan terus dilakukan sampai situasi benar-benar landai. Apabila situasi sudah aman dan terkendali, berdasarkan pertimbangan pihak kepolisian, semua prajurit akan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Pengrusakan Mapolsek Batin XXIV terjadi pasca Gun Harapan meninggal dunia. Massa meminta pihak kepolisian menyerahkan pelaku pencurian yang terlibat aju jotos dengan mendiang. Aksi massa berlanjut masuk menuju ruang sel tahanan.

Upaya massa menemukan pelaku gagal. Petugas telah lebih dahulu melakukan penyelamatan terhadap pelaku. Massa yang kesal kemudian merusak fasilitas Mapolsek.

"Sekira pukul 11.00 WIB terjadi pengrusakan Mapolsek Batin XXIV disebabkan emosi spontan masyarakat yang menginginkan pelaku upaya percobaan pencurian untuk dihakimi sendiri," kata Kapores Batanghari AKBP Moh Santoso.

Santoso bilang massa yang mendatangi dan merusak fasilitas Mapolsek Batin XXIV berjumlah sekira 100 orang. Mereka terdiri dari keluarga korban dan masyarakat Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Batanghari, Jambi.

"Jumlah pelaku sampai saat ini satu orang, berdasarkan keterangan saksi-saksi hanya melihat satu orang," ujarnya.

274