Jambi, Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan menjelaskan, nilai impor pada April 2019 sebesar US$ 4,23 juta, naik dibanding bulan sebelumnya.

Kenaikan impor dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok mesin dan alat angkutan, kelompok karet dan sejenisnya, kelompok Bahan Kimia dan sejenisnya, serta kelompok makanan dan sejenisnya.

"Impor tersebut melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha," ujar Dadang, Minggu (23/6).

Menurut Dadang, jika dilihat perannya sampai dengan Bulan April 2019, impor Kelompok Hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 55,10 persen dari total impor, diikuti peran Kelompok Bahan Kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 18,60 persen dan Impor Kelompok Mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 14,82 persen.

Nilai impor Provinsi Jambi pada April 2019 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar pada April 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 35,38 persen disusul dari India yaitu sebesar 15,19 persen.

"Untuk kelompok komoditi Makanan dan sejenisnya berperan sebesar 10,85 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,63 persen," kata Dadang.