Tebo, Gatra.com - Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra W Manurung mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad membusuk di SDN 18, Kabupaten Tebo, Minggu  (23/6) malam.

"Kita masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Identitas jasad sudah kita ketahui yakni lelaki berinisial DG berusia 63 tahun," kata Hendra dikonfirmasi lokasi penemuan jasad. 

Ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan, Hendra mengatakan bahwa secara fisik tidak ada. Namun dari informasi awal, korban memiliki riwayat penyakit jantung. "Ada saksi melihat korban dua hari yang lalu," ujarnya.

Baca Juga: Warga Temukan Jasad Membusuk di SDN 18 Tebo

Terpisah, Kepala SDN 18 Tebo, Syamsul Bahri dikonfirmasi mengatakan jika selama almarhumah hidup sendiri. Istri almarhum meninggal dunia sejak dua tahun yang lalu. "Almarhum pernah dibawa anaknya ke Medan, namun dia kembali lagi ke Tebo," kata dia.

Menurut Syamsul, keseharian almarhum memang sedikit tertutup. Sering berdiam diri di dalam rumah. Almarhum juga mulai sakit-sakitan.

Meski penemuan jasad almarhum masih di dalam lingkungan sekolah, Syamsul mengatakan, siswa tetap masuk sekolah seperti biasa.

"Tidak libur, tetap sekolah seperti biasanya," ujarnya.

Diketahui, jasad membusuk yang ditemukan SDN 18 Tebo pertama kali diketahui oleh warga sekitar, Prayoga. Kemudian, dia melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RW 05 Kelurahan Pasar Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, Adim.