Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan kegiatan donor darah memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni. Kegiatan yang diikuti 300 karyawan Kemenkes ini menjadi salah satu upaya untuk menekan kematian akibat perdarahan.
“Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu ini salah satu penyebab utamanya adalah perdarahan," terang Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH, di Kemenkes, Senin, (24/6).
Oscar berharap kegiatan ini mampu memotivasi semua orang agar rajin mendonorkan darah secara teratur. Selain berguna untuk tubuh, donor darah juga membantu orang lain.
"Darah adalah kebutuhan dasar biologis yang belum bisa diperoleh dari luar tubuh. Maka, pentingnya ketersediaan darah yang cukup, aman dan berkualitas. Pelayanan donor darah yang aman menjadi upaya untuk menyelamatkan nyawa orang lain," sambungnya.
Khusus untuk pegawai yang bekerja di bidang kesehatan, Oscar berharap dapat memberikan teladan bagi masyarakat. Donor darah harus dijadikan gaya hidup dan tidak dilakukan hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu.