Home Politik Rencana Kemenag Ajukan Pinjaman ke World Bank

Rencana Kemenag Ajukan Pinjaman ke World Bank

 

Jakarta, Gatra.com- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, Kementerian Agama ( Kemenag) berencana mengajukan dana pinjaman ke Bank Dunia senilai Rp 3,7 triliun. 

Langkah ini diambil untuk mendorong terbentuknya penganggaran yang transparan dan akutabilitas di satuan pendidikan Madrasah. Kemudian memberikan assemen atau pelatihan kepada siswa Madrasah agar memiliki kompetensi yang sama dengan siswa lain. Selanjutnya membangun sistem teknologi informasi Madrasah yang terintegrasi.

"Meraka para pengajar belum pernah ada pelatihan. Kita perlu garap untuk berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan," kata Menag saat pemaparan rapat dengar pendapat bersama komisi VIII di kompleks Parlemen, DPR MPR RI, Jakarta, Senin (24/6).

Sebelumnya, diberitakan, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sebuah proyek ke Bank Dunia melalui dana Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN). Hal ini dilakukan untuk mendongkrak kualitas madrasah swasta maupun negeri.   

"Untuk mendongkraknya kita sedang bekerjasama dengan Bank Dunia. Kita mengusulkan sebuah proyek di Bank Dunia lewat dana PHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN), yang kita sebut sebagai Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah," ujar Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, nilai pinjaman ke Bank Dunia tersebut cukup besar. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya proyek 'Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah' tersebut disetujui oleh Bank Dunia.

"Nilainya Rp 3,7 triliun, cukup besar. Tapi yang melakukan Kementerian Keuangan. Awalnya, kami mengusulkan dan presentasi berkali-kali meyakinkan Bappenas. Kemudian Bappenas meyakinkan Kemenkeu, dan Kemenkeu negosiasi dengan Bank Dunia, dan akhirnya disetujui," katanya. 

1044