Solo, Gatra.com – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ditutup pada Senin (24/6) malam pukul 22.00 WIB. Selama dua pekan dibuka, 714.652 pendaftar yang mengakses laman SBMPTN.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Ravik Karsido mengatakan pendaftaran SBMPTN melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dibuka selama dua pekan. Tahun ini program studi sains dan teknologi (saintek) lebih diminati dibanding sosial dan humaniora (soshum).
”Persentase pendaftar saintek mencapai 50,42 persen. Sedangkan untuk soshum 48,40 persen,” ucap Ravik saat ditemui di Solo, Selasa (25/6).
Sebanyak 360.329 peserta mendaftar di bidang saintek. Adapun bidang soshum diakses 345.896 pendaftar. Pendaftar yang memilih bidang campuran sebanyak 8.427 peserta.
Baca Juga: Menteri Nasir Sebut 1750-an Kampus Belum Terakreditasi A
Dari seluruh pendaftar, beasiswa bidikmisi diakses 173.313 peserta. Program bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Selebihnya, 541.339 peserta mendaftar secara reguler.
Adapun pelamar melalui program kelompok olahraga dan kesenian 24.108 peserta. ”Kelompok ini disyaratkan untuk mengunggah portofolio pengganti ujian keterampilan,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Rektor I Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta I Nyoman Sukerna mengatakan portofolio pendaftar menjadi penentu utama masuk ISI. ”Memang nilai akademik penting, namun mahasiswa kami juga dituntut untuk memiliki keterampilan,” ucapnya.
Portofolio biasanya berupa sebuah karya milik si calon mahasiswa yang linear dengan jurusan yang diminati. Portofolio ini diunggah dalam bentuk video saat mendaftar secara online.
”Jadi yang menerima dan menyeleksi panitia SBMPTN. Kami hanya tinggal menerima murid yang sudah diloloskan dalam SMBPTN,” ucapnya.
