Magelang, Gatra.com – Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Tidar, Grandio Sonora Tidar mempersiapkan diri untuk mengikuti 12th International Choral Festival Orientale Concentus di Singapura, 27 Juli-1 Agustus 2019.
Menurut offsial tim Fickydihan Ababa, pada ajang kompetisi kali ini PSM Grandio Sonora Tidar akan memberangkatkan 44 penyanyi, 1 ofisial, dan 1 pendamping perwakilan kampus.
Ficky mengaku masih kekurangan biaya akomodasi untuk tim selama berada di Singapura. Peserta bahkan harus menanggung sendiri ongkos tiket pesawat pulang-pergi.
“Tidak ada uang saku. Kami tidak dapat bantuan dana dari kampus dan Pemerintah Kota Magelang. Padahal keberangkatan kami ke Singapura ini membawa nama baik almamater,” kata Ficky kepada Gatra.com, Selasa (25/6).
Ini kali ketiga PSM Grandio Sonora Tidar mengikuti kompetisi paduan suara international. Tim yang beranggotakan mahasiswa 5 fakultas di Untid ini pernah menyabet medali perak pada 4th Bali International Choir Festival tahun 2014.
Grandio Sonora Tidar mengulang sukses dengan memperoleh 2 medali emas dan 1 perak pada ajang 5th Vietnam International Choir tahun 2017. Pada puncak acara, tim paduan suara ini menerima penghargaan spesial untuk kategori excellent program.
Di Vietnam medali emas diperoleh untuk kategori mixed choirs dan folklore, sedangkan medali perak diperoleh dari kategori sacred choir music (music gerejawi).
Menurut Ficky, tim paduan suara melakukan berbagai kegiatan untuk menutup kekurangan dana. Antara lain dengan mengamen pada acara car free day di Lapangan Rindam, Kota Magelang dan menjual barang-barang bekas.
Sebagai puncak kegiatan penggalangan dana, PSM Grandio Sonora Tidar akan menggelar konser di Ruang Paramount 1 Atria Hotel, Kota Magelang pada 7 Juli 2019.
Hasil penjualan tiket dan open donasi pada konser tersebut akan digunakan untuk biaya akomodasi para peserta selama tinggal di Singapura. “Kami optimistis bisa meraih juara di ajang ini. Meski harus susah payah, kami yakin menang,” ujar Ficky.
Rasa percaya diri Ficky bahwa timnya bisa meraih juara bukan tanpa alasan. Tim paduan suara Grandio Sonora Tidar sudah melakukan persiapan menghadapi kompetisi ini lebih dari satu tahun.
Dia berharap, prestasi di ajang ini akan meningkatkan peringkat PSM Grandio Sonora Tidar yang sekarang berada di urutan 696 dunia. “Saingan paling berat dari Filipina, Prancis, dan Spanyol.”
