Makassar, Gatra.com – Ibadah haji merupakan ibadah panjang dan membutuhkan kekuatan fisik. Karena itu, mereka yang akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci perlu mengetahui tata cara dan memiliki gambaran sebelum berangkat.
Menjelang musim haji 1440 H /2019 M ini, sebanyak 242 Jemaah Calon Haji (JCH) Luwu Utara mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Luwu Utara yang dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Luwu Utara, Tafsil Saleh, di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (26/6).
Tafsil menyampaikan pentingnya mengikuti manasik haji agar dapat mengetahui informasi dan tata cara berhaji selama di Tanah Suci, Mekkah.
“Haji adalah rukun Islam kelima dan menjadi dambaan setiap muslim untuk menunaikannya. Untuk itu, yang masih minim pengetahuannya tentang ibadah haji, penting melakukan manasik haji guna meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan haji,” kata Tafsil.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama, Nurul Haq, menjelaskan, Bimbingan Manasik Haji dimaksudkan untuk memberi bekal dan informasi tentang penyelenggaraan ibadah haji., termasuk gambaran kondisi selama di tanah suci.
“Semua ini kita lakukan dalam membentuk jemaah calon haji yang istitho'ah dan mandiri serta melatih jemaah calon haji tentang apa-apa saja yang harus dilakukan selama melaksanakan dan menunaikan ibadah haji di tanah suci,” jelasnya.
Adapun jumlah JCH Luwu Utara tahun ini tercatat ada 239 orang. Mereka didampingi tiga orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dengan total jadi 242 orang.
Baharuddin
